REFMAL.ID,Ambon – Ketua Tim Hubungan Masyarakat Politeknik Negeri Ambon (Polnam) Paulus Titaley, S.T., S.H.,M.H., menampik selentingan informasi miring jika lebih kurang 100 unit komputer dicuri Orang Tak Dikenal (OTK) dari gudang penyimpanan Polnam di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, dalam beberapa tahun terakhir akibat lemah pengawasan petinggi kampus tersebut.
“Selamat sore bung (wartawan).
Komputer di gedung Polnam di Passo tidak ada yang hilang. Semua komputer sudah dipindahkan ke gedung utama Kampus Polnam di Wailela,” tepis Titaley kepada referensimaluku.id via whatsapp, Jumat (12/4/2024).
Sayangnya Titaley tidak merinci lebih detil apakah 86 unit komputer masih ada dan sengaja ingin dibesituakan atau benar-benar hilang dan dicuri OTK. Menurut Titaley, Gedung Polnam di Passo belum bisa digunakan untuk perkuliahan mahasiswa karena terdampak gempa tektonik tahun 2019 mengakibatkan gedung megah berlantai dua itu mengalami kerusakan berat.
“Sedangkan komputer-komputer yang ada di lantai 2 gedung Polnam di Passo, merupakan komputer-komputer rusak dan bangkai mesin ketik, di mana barang-barang itu sudah lama tersimpan di sana dan masih ada di lantai 2 gedung Polnam di Passo”.
“Komputer-komputer yang dipindahkan adalah komputer perancangan berjumlah 14 unit yang sudah dipindahkan ke bengkel mesin kampus Polnam di Wailela. Maaf Beta pikir bisa ketemu tapi Bung (wartawan) ada sibuk Beta WA saja,” demikian Titaley. (RM-03)
Discussion about this post