REFMAL.ID.AMBON – Kasus penganiayaan Markus Mailuhu, biasa di sapa Amo, warga Desa Wakpapapi, Kecamatan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku, yang diduga dianiya sekelompok warga di mana salah satu terduga pelaku adalah Winnetou Akse (WA) yang juga calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten MBD asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem). WA terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten MBD periodesasi 2024 – 2029.
Kasus penganiyaan ini terjadi pada 17 Januari 2024 lalu. Korban Markus dianiya hingga babak belur, dan tidak bisa makan, akibat ulah terduga pelaku WA dan rekan-rekannya.
Kasus ini kemudian berproses di Kepolisian Sektor (Polsek) Babar Timur, Polres MBD.
“Masalahhya adalah bagaimana profesionalisme Polsek Babar Timur untuk menyelesaikan kasus ini sampai dengan penetapan tersangka. Yang pertama terduga pelaku WA merupakan seorang Caleg Partai Nasdem. Dan yang melakukan ini adalah orang – orang dari Partai Nasdem.
Siapa pun dia pasti dia orang Nasdem. Perlu diketahui kalau di MBD itu selain Partai PDI Perjuangan, Partai Nasdem juga Partai besar di MBD.
Rakyat kecil itu sampai sekarang ini masih mempercayai Partai Nasdem, dan itu berarti kecintaan masyarakat terhadap Partai itu sangat besar,” kritik tokoh masyarakat MBD John Letemulu kepada Referensimaluku.id di Ambon, Rabu (27/3/2024).
Aktivis MBD ini mendesak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Maluku Hamdani Laturua, S.H. dan Ketua DPD Nasdem MBD Oyang Borel dapat mengambil sikap tegas terhadap kader-kader Nasdem di MBD yang sewenang – wenang melakukan tindakan anarkhis dan menganiaya masyarakat kecil di Wakpapapi.
“Saya meminta terhadap ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, ketua DPW Partai Nasdem Maluku Hamdani Laturua, dan ketua DPD Nasdem MBD Oyang Borel untuk mengambil sikap tegas ketika WA Cs sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Markus Mailuhu,” tegasnya.
“Citra Partai Nasdem itu harus terjaga di MBD. Partai Nasdem tidak boleh memilah – milah, bahwa dia ini adalah kader Nasdem atau dia ini tamu Partai Nasdem yang kebetulan Caleg. Partai Nasdem harus mengambil tindakan tegas jika kadernya terlibat kasus pidana”.
“Ketika ini sudah dilakukan, maka itu sudah memberikan efek jera untuk masyarakat MBD, khususnya masyarakat Wakpapapi. Satu yang mesti diingat bahwa soal orang lain yang mengambil manfaat dari berita ini, itu bukan masalah saya. Yang paling penting adalah hak masyarakat kecil yang harus dibela, bukan soal siapa yang nanti jadi dan tidak jadi. Karena ini masalah rakyat kecil yang perlu dibela dan ditindaklanjuti sampai dengan proses penetapan tersangka,” desaknya.
Untuk diketahui Polsek Babar Timur hingga saat ini belum juga menuntaskan kasus penganiyaan Markus Mailuhu, biasa di sapa Amo.
Kasus ini sudah berproses di Polsek Babar Timur. Sayangnya, kepastian hukum yang dinantikan korban dan keluarganya sendiri, tak kunjung diselesaikan oleh pihak Polsek Babar Timur. Diduga kasus ini ditutupi di meja Polsek Babar Timur.
John Letemulu, seorang Tokoh Muda Asal MBD menyesali sikap Polsek Babar Timur, yang belum menuntaskan kasus penganiyaan tersebut.
Dikatakan John, aksi penganiyaan yang dilakukan para terduga pelaku itu membuat korban mengalami luka serius. Wajahnya benyok, dan korban pun mengalami muntah darah. Hingga saat ini, korban masih terus merasa sakit.
“Polsek Babar Timur janji setelah pemilihan selesai baru kasus ini dilanjutkan. Ternyata, setelah pemilihan selesai tidak ada tindakan dari kepolisian. Kasihan keluarga korban, mereka sangat menanti kepastian tersebut,” kecam John. (RM-04)
Discussion about this post