Oleh : Prof.Dr. Albertus Fenamlampir S.Pd., M.Pd., AIFO.
REFMAL.id,-Ambon- Ada seekor siput yang selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput : “Tuan siput, apakah aku telah melakukan kesalahan, sehingga kamu begitu membenciku..?” Siput menjawab: “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari. Tapi saya harus membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah. Jadi saya merasa sangat sedih.”
Katak menjawab: “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing. Kamu hanya melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan saya.” Tiba-tiba, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka. Siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.
Untuk menikmati hidup, kita tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Iri hati akan membawa lebih banyak penderitaan. Lebih baik pikirkanlah apa yang kita miliki. Hal tersebut akan memberikan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri.
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Mungkin kita merasa Tuhan tidak adil, mungkin kita merasa penderitaan kita begitu berat, sehingga kita merasa lelah dan letih menjalani hidup ini. Kita pun mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain.
Seringkali kita melihat kehidupan orang lain begitu nyaman dan bebas dari penderitaan, tanpa kita mengetahui apa yang sebenarnya mereka alami.
Kita hanya menyaksikan yang tampak dari luar saja. Padahal setiap orang tentu mempunyai tantangan hidup masing-masing.
Sama seperti seekor siput yang merasa lelah karena harus terus membawa cangkangnya kesana kemari. Seolah-seolah cangkangnya menjadi sumber penderitaan dalam hidupnya, karena dia tidak dapat berjalan dengan leluasa.
Namun tanpa disadari justru cangkang yang “menyiksanya” itulah yang membuatnya terhindar dari kematian. Cangkang itulah yang membuat hidupnya terselamatkan. Sementara si katak, yang seolah-olah tidak mengalami penderitaan sama sekali, justru lebih cepat mati dibandingkan dirinya.
Jadi, jangan pernah berputus asa dalam menjalani hidup dan jangan pernah membandingkan hidup kita dengan orang lain. Siapa tahu, apa yang awalnya tampak sebagai masalah dan penderitaan dalam hidup kita, justru itulah yang membawa pertolongan dan memberikan keselamatan bagi kita. Karena Tuhan selalu mampu untuk mengubah masalah menjadi berkat dan mengubah penderitaan menjadi keselamatan bagi kita semua. (*)
Selamat beraktivitas… Salam…🙏🙏🙏
Discussion about this post