REFMAL,-.ID,-Ambon- Perayaan rangkaian kegiatan mewarnai Dies Natalis ke-61 Universitas Pattimura memiliki visi dan misi global menjadikan perguruan tinggi negeri ternama di Maluku ini sebagai universitas yang mendunia dengan karya-karya dan pengabdian yang inovatif, kreatif, humanis dan kontributif bagi peradaban dunia namun tetap berdiri teguh di atas konsep pembangunan wilayah kepulauan Maluku.
“Sebagai panitia Dies Natalis Unpatti Tahun 2024, tentunya kita tetap mengedepankan visi dan misi, target maupun grand design pembangunan Unpatti saat ini dan ke depan, yakni untuk mengembalikan ikon Unpatti sebagai “kampus orang basudara”, mengedepankan aspek akademik, tapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan peradaban, ” kata Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti Profesor Doktor Izaak Hendrik Wenno, S.Pd.,M.Pd. kepada Referensimaluku.id di Student Centre Unpatti, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat (8/3/2024).
“Kita juga ingin menunjukkan eksistensi Unpatti di wilayah Timur Indonesia sebagai perguruan tinggi yang punya keunggulan-keunggulan. Karena itu di perayaan Dies Natalis Unpatti kali ini kita fokus pada kegiatan olahraga dan juga pengembangan ilmunya. Kita kolaborasikan itu semua.
Artinya, para mahasiswa tak hanya kejar ilmu di kampus, tapi lulusannya juga harus dapat menyejajarkan diri dengan lulusan dari Perguruan Tinggi atau universitas-universitas lain di Indonesia”.
“Karena itu dalam perayaan Dies Natalis Unpatti kali ini kita mencoba kolaborasi aspek akademik dengan pengabdian masyarakat. Dengan kegiatan-kegiatan yang ada ini yang sangat penting, yakni Unpatti mengabdi untuk masyarakat dengan melibatkan unsur Civitas Akademika Unpatti baik mahasiswa, dosen, pegawai untuk sama-sama turun ke masyarakat atau melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang digelar”.
“Target kita juga ialah kita ingin menunjukkan peran Unpatti sebagai perguruan tinggi yang tak hanya fokus kuliah, tapi orang bisa sejahtera. Nah, melalui perayaan Dies Natalis Unpatti kali ini kita ada gelar pasar murah atau ekspo di mana kita membangun kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi maupun kota Ambon.
Dari aspek pengabdian masyarakat kita juga gelar pengobatan massal gratis dengan melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan provinsi maupun kota Ambon”. “Kita ingin tunjukkan eksistensi Unpatti sebagai perguruan tinggi di Timur Indonesia yang juga diperhitungkan hal mana ditandai dengan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kita tunjukkan hal itu dari kegiatan-kegiatan Dies Natalis Unpatti kali ini di Maluku, sebab target ke depan Unpatti harus mendunia. Unpatti punya branding di tingkat nasional dan internasional,” terang Wenno.
Di kesempatan yang sama Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-61 Unpatti Profesor Doktor Albert Fenanlampir, M.Pd, AIFO menekankan perayaan Dies Natalis ke-61 Unpatti seyogianya tak hanya sebuah seremonial berbalut kemewahan.
“Tapi perayaan Dies Natalis Unpatti kali ini harus tetap memiliki makna dan tujuan yang mendalam sehingga membawa kemaslahatan bagi banyak orang,” jelasnya di sela-sela perayaan Dies Natalis ke-61 di Student Center, Unpatti, Desa Poka, Jumat (8/3). Fenanlampir melanjutkan, “Perjalanan waktu 61 tahun bukanlah waktu yang singkat karena hampir dalam kurun waktu ini Unpatti turut membersemai dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa di Bumi Maluku ini”. Fenanlampir menyebutkan sudah waktunya pengalaman dan perjalanan panjang sejarah Unpatti terus berkembang dan menjawab tantangan serta tuntutan zaman.
“Senada dengan semboyannya ‘Hotumesse’ Unpatti perlu terus membuktikan bahwa lembaga pendidikan tinggi di bumi Maluku ini berkualitas dan wajib terus eksis, bergerak dan berbenah menuju World Class University”. Tema Dies Natalis Unpatti 2024, lanjut Fenanlampir, yakni “Unpatti unggul untuk Indonesia Emas”. “Sedangkan motonya “Baku Kele, Manggurebe, Biking Prestasi”, ” timpalnya. Fenanlampir menguraikan perayaan Dies Natalis ke-61 Unpatti diawali pencanangan dengan locus kegiatan di Kampus Unpatti Poka dan di Pattimura Park di Lapangan Merdeka Ambon. “Jumat (8/3) pencanangan di Pattimura Park dan Kampus Unpatti, Sabtu (9/3) sampai 22 April 2024 digelar berbagai pertandingan dan perlombaan, seperti bola voli Rektor Unpatti Cup, 10 Km Rektor Unpatti Cup, Atletics Kids dan berbagai permainan tradisional, 15 Maret 2024 pengobatan gratis, 22 Maret 2024 buka puasa bersama di Auditorium Unpatti, 17 April 2024 Dialog Interaktif di Auditorium Unpatti, 18-20 April 2024 Unpatti Expo di seputaran kampus FKIP Unpatti, pentas budaya, pameran UMKM, dan lomba essay mahasiswa, 23 April 2024 orasi ilmiah dan wisuda sarjana, magister, profesi doktor dan profesi guru serta 24 April 2024 puncak acara dies natalis di auditorium Unpatti,” pungkas Guru Besar Olahraga Unpatti ini. (RM-03)
Discussion about this post