REFMAL.ID.Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menghadiri acara penyerahan produk atau alat teknologi tepat guna pada mitra negeri Tawiri oleh Politeknik Negeri (Polnam) Ambon tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Balai Negeri Tawiri tersebut juga di hadiri Direktur Politeknik Negeri Ambon, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, serta OPD Pemkot Ambon, Rabu (6/3/2024).
Ditemui usai acara, Wattimena mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri (Polnam) Ambon yaitu Penyerahan Produk atau Alat Teknologi Tepat Guna pada Mitra dalam hal ini kepada masyarakat atau pemerintah negeri Tawiri sangat penting dan strategis.
” Perguruan Tinggi memiliki peran penting dan strategis dalam upaya selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi juga berperan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
“Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebenarnya sudah kita rasakan manfaatnya sampai dengan saat ini.
Dan harus diakui bahwa hal itu sangat memegang peran penting untuk menyesuaikan kehidupan kita terutama membantu masyarakat supaya mereka bisa meningkatkan produktivitas, bisa cerdas dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, kata Wattimena pendidikan penelitian dan Pengabdian pada masyarakat menjadi hal penting yang terus ditingkatkan oleh setiap Perguruan Tinggi di Kota Ambon.
“Apalagi yang fokus ke pendidikan yakni soal bagaimana mempersiapkan mahasiswa – mahasiswa untuk begitu selesai mengikuti pendidikan siap untuk terjun mendapatkan pekerjaan. Tetapi selama melaksanakan kerjanya itu harus terus memberi Inovasi dan membuat sesuatu yang bisa bermanfaat kepada masyarakat”.
“Saat ini kita masuk dalam era digitalisasi, di mana peran informasi dan teknologi itu sangat penting. Dengan kecanggihan teknologi hari ini masyarakat semakin terpantau dan semakin terbantu untuk bisa bekerja secara efektif, efisien, dan produktif.
Dengan kecanggihan teknologi itulah bisa meningkatkan hasil usaha masyarakat, seperti di bidang pertanian. Misalnya, hari ini tenaga masyarakat semakin berkurang, karena ada peran teknologi peralatan itu semakin canggih”. “Oleh karena itu, Polnam melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) berupaya untuk membantu masyarakat dalam berbagai bidang teknologi”.
“Kalau Perguruan Tinggi sudah berfungsi dengan baik lalu pemerintah juga mendorong menopang memfasilitasi dengan baik maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat.”
“Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Polnam Ambon, Pemerintah Kota memberikan apresiasi dan terima kasih kepada direktur dan semua jajaranya, karena salah satu Perguruan Tinggi yang baru bisa melaksanakan kegiatan ini”.
Wattimena berharap ke depan ada lagi inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa supaya ketika lulus mereka mudah mendapatkan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran di Kota Ambon.
“Kemudian, Kota Ambon ini ada 30 desa. Sesuai dengan indeks pembangunan desa membangun, ada 24 desa yang sudah masuk dalam desa mandiri. Sedangkan ada enam desa masih dalam kategori desa tidak berkembang dan bisa tertinggal. Oleh sebab itu enam desa ini harus terpenuhi supaya bisa berkembang dan mandiri,” pungkasnya. (RM-04)
Discussion about this post