Referensimaluku.id.Ambon — Pemuda Ambon Sadar Politik menggelar diskusi publik bertajuk “Transformasi PSSI di Era Erick Thohir” bertempat di Hana Cafe Kompleks Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (15/10/2023).
Diskusi ini menghadirkan narasumber dari akademisi Universitas Pattimura (Unpatti), jurnalis, dan koordinator Pemuda Ambon Sadar Politik, Samsidar Sintani. “Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana kita mau lihat siapa yang unggul ke depannya di Calon Wakil Presiden 2024 mendatang.
Sehingga kita akan membahas elektabilitas Erick Thohir unggul di segala lembaga survei dengan transformasi PSSI sukses, elektabilitas Erick Thohir yang paling unggul di antara 12 Bakal Calon Wakil Presiden,” papar Sintani.
“Jadi dengan kita mengangkat tema hari ini yaitu Transformasi PSSI di era Erick Thohir karena memang Erick unggul di situ. Oleh karena itu, saya mengharapkan anak – anak muda Maluku untuk pintar dan bijak dalam memahami politik, tidak semena – mena mengambil keputusan yang salah”.
“Memilih pemimpin yang bisa mewakili suara anak – anak muda ke depannya. Jangan sampai anak – anak muda hanya ikut – ikutan dalam memilih pimpinan,” ingat Sintani.
Sementara itu, salah satu jurnalis Ahmed Siauta mengapresiasi penuh Erick Thohir yang dinilai berhasil mentransformasi PSSI dan sangat berdampak sampai di daerah bahkan di Maluku.
Ahmed menambahkan, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlansung di Hotel Shangri-La pada Kamis (16/2/2023), sebenarnya ini sebagai tanggungjawab besar untuk memajukan dunia sepak bola di Indonesia.
Erick Thohir sebelumnya, kata Ahmed, menjadi Ketua Umum PSSI 2023 – 2027. Pada tahun 2009 hingga 2019 Erick Thohir itu pernah bergabung dan menjadi salah satu pengambil keputusan di PT. Persib Bandung. Kemudian pada tahun 2012 Erick Thohir membeli sebagian saham di klub Amerika Serikat, D. C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia.
Puncak karier Erick Thohir itu pada tahun 2013 di mana dia membeli 70 persen saham Intel Milan. Artinya, jejak rekam Erick Thohir sudah sangat mumpuni. Sepak bola itu bagi Erick sesuatu yang baru dia berkecimpung dan memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sepak bola, baik di Indonesia lewat Persib Bandung maupun di negara Eropa.
Pada tahun 2013 ketika Erick Thohir membeli Inter Milan orang tidak percaya bahwa tidak mungkin ada orang Indonesia membeli klub Inter Milan yang orang – orang yang punya nama besar dalam sejarah sepak bola di klub raksasa Liga Italia tersebut.
“Ketika Erick berhasil mengembalikan krisis keuangan Inter Milan, bagi Indonesia PSSI harus diselamatkan. Seperti istilah teman – teman Kalesang FC itu ada proses main sabung di PSSI. Apa itu proses main sabung, yakni proses di mana terjadi transaksional di ruang ganti dan itu pun terjadi”.
“Sepak bola Indonesia sebelum Erick Thohir itu paling sulit sekali untuk melakukan regenerasi sepak bola di Indonesia lebih khususnya di Maluku. Dengan hadirnya Erick Thohir kebijakan dalam pembinaan sepak bola di Indonesia sangat berdampak juga di Maluku,” sebut Ahmed.
Pada kesempatan yang sama akademisi Unpatti Dr. Amir F. Kotaromalos mengatakan Erick Thohir akan berjuang keras untuk membuktikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U – 20 untuk kepentingan politik juga tetapi tidak dalam rangka kontestasi politik internal Indonesia, karena ketika penetapan jadwal U -20 World Cup 2023 di Indonesia pada saat itu turut hadir kontingen Israel.
“Jadi kita dihadapkan pada politik identitas negara, jika Israel turut di ikutsertakan di dalam Piala Dunia U – 20 di Indonesia berarti kita mengakui keberadaan negara tersebut sebagai satu negara yang selama ini mulai dari zaman Presiden Soekarno tidak punya hubungan diplomasi dengan Indonesia.
“Kalau negara Israel dilibatkan maka dia lebih kaitanya dengan pertentangan konstitusional. Kita mengakui Israel berarti kita melawan pembukaan Undang – Undang Dasar 1945, yaitu kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan”.
“Oleh karena itu, secara rill hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel turut disertakan oleh konstitusional kita sampai saat ini. Tanah orang Palestina, penjajahan berlangsung di atas tanah warga Palestina. Jadi selama kemerdekaan belum diberikan pada bangsa Palestina sebagai yang punya tanah sendiri selama itu pun Indonesia belum bisa membuka hubungan diplomasi tersebut”.
“Karena Israel ada dalam tim itu, maka kita kemudian menabrak konstitusi sendiri. Oleh karena itu, banyak pihak yang mempertentangkan, bukan cuma internal Indonesia bahkan negara – negara lain pun turut mengkritisi,” tutup Amir. (RM-04)
Discussion about this post