Oleh: Dr. M.J. Latuconsina,S.IP,MA
Dosen Fisip Unpatti
Referensimaluku.id,- Pada Selasa 12 September 2023 besok Sekda Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si, yang popular dengan sapaan initial Dr. RS akan dilantik sebagai Penjabat (Carteker) Bupati Maluku Tengah masa jabatan 2023-2024 oleh Gubernur Provinsi Maluku Irjen. Pol. Purn. Drs. Murad Ismail, S.H., M.H.
Dr. RS melengkapi jumlah Bupati dari negeriku Pelauw menjadi 7 orang figur Bupati baik itu Kepala Daerah yang berstatus defenitif dan Kepala Daerah yang berstatus penjabat. Hingga kini sudah 6 orang putra bangsa yang berasal dari Negeri Pelauw, yang pernah mengemban jabatan sebagai Bupati di tiga Kabupaten yang berbeda, antara lain :
1. Drs. Abdul Gawi Salampessy Penjabat Bupati Maluku Tengah (1997), 2. Rusdi Sangaji, SH Penjabat Bupati Buru (1999-2002), 3. Ir. Abdullah Tuasikal Bupati Maluku Tengah (2022-2007, 2007-2012), 4. Drs. Jusuf Latuconsina Penjabat Bupati Buru Selatan (2009-2010), 5. Abua Tuasikal, SH Bupati Maluku Tengah (2012-2016, 2017-2022), dan 6. Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi, M.Si Penjabat Bupati Buru (2022-2024).
Sementara terdapat juga dua Wakil Walikota yakni : 1.Dra. Olivia Chadidjah Latuconsina, M.P. (2006-2011) dan 2. Muhamad Armyn Syarif Latuconsina, S.T., M.T. (2011-2016). Sedangkan pada tingkat provinsi terdapat dua Gubernur yakni : 1.Drs. Muhammad Akib Latuconsina (1993-1998), dan 2. Dr. Ir. Muhammad Saleh Latuconsina.(1998-2003). Begitu juga terdapat dua Wakil Gubernur Provinsi Maluku yakni : 1. Drs. Muhammad Akib Latuconsina (1990-1993) dan 2. Drs. Muhammad Abdullah Latuconsina (2003-2009).
Pencapaian menjadi Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah bukan lantaran mereka membangun nepotisme, tapi semata-maka keseiapan modal sumber manusia (human resource capital), dan modal ekonomi (economi capital), yang kemudian bertransformasi menjadi modal sosial (social capital). Sehingga bersinergi mencapai puncak cita. Pasalnya rata-rata ada diantara mereka tidak saja dikenal memiliki human resource capital, tapi juga dikenal memiliki economi capital, dimana sudah tidak menjadi rahasia publik lagi. (*)
Discussion about this post