Referensimaluku.id, Balikpapan- Penjabat Walikota Ambon Bodewin Melkias Wattimena dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon Agus Ririmasse sama-sama meraih penghargaan tertinggi bagi insan olahraga terbaik dan pembina olahraga terdinamis yakni Golden Award Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Tahun 2023.
Penyerahan sertifikat dan plakat mewarnai Anugerah SIWO PWI golden Award dilakukan Ketum PWI Pusat Atal Sembiring Depari di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (28/8) siang.
Wattimena masuk nominasi walikota/bupati peduli olahraga, sedangkan Ririmasse yang juga Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon terpilih sebagai KONI terdinamis di Maluku.
Saat penyerahan piagam dan plakat Penjabat Walikota Ambon diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ambon Richard Luhukay, sedangkan Ririmasse yang baru saja memimpin (memanajeri) Tim Karate Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Maluku di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 25-27 Agustus 2023, datang sendiri dan menerima langsung anugerah tertinggi bagi insan olahraga terbaik dan KONI terdinamis versi SIWO PWI Pusat.
Sementara itu “Golden Award” SIWO PWI Pusat bagi Gubernur terbaik peduli olahraga diserahkan ke Gubernur Kaltim Isran Noor.
Sekadar informasi, untuk pelatih terbaik diberikan kepada Indra Sjafrie,sedangkan tim terbaik adalah tim nasional under 23 yang meraih emas Sea Games 2023 Kambodia yang diwakili Taufany Muslihuddin asal Tenggarong, Kaltim.
Penghargaan serupa bagi atlet putra berprestasi diberikan ke atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdulah, yang merupakan juara dunia kelas 73 kg putra tahun 2021 dan 2022. Dia juga peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang angkat besi.
Sedangkan atlet putri terbaik diberikan ke petenis Priska Madelyn Nugroho yang juga pemenang Grand Slam kelas Yunior di Australia Open 2020. “Sebelumnya saya tidak menyangka akan dapat penghargaan SIWO PWI Pusat ini, tapi yang pasti semua ini atas hasil penilaian yang objektif dan berbasis data yang valid dari SIWO PWI, dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan ke khalayak olahraga di Tanah Air, terutama di Maluku,” papar
Ririmasse kepada referensimaluku.id seusai foto bersama di lokasi perhelatan. Sekkot Ambon ini mengungkapkan menjadi sosok inspiratif di balik pembinaan dan pengembangan olahraga relatif membutuhkan loyalitas dan pengorbanan segalanya. “Urus olahraga benar-benar harus dilakukan ‘orang gila’. Berani berkorban dan tidak mencari apa-apa di olahraga.
Hanya ketulusan. Selain itu, jangan bermental “cupa” tapi bermental kontainer. Artinya, tak perlu banyak bicara, tapi lebih banyak berbuat di saat atlet membutuhkan dukungan.Itu saja,” papar mantan karateka nasional asal Maluku ini.
Ririmasse mengatakan atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga adalah tiga komponen penting dalam pembinaan dan pengembangan olahraga yang tak bisa dilepaspisahkan satu dengan yang lainnya. “Atlet, pelatih dan pengurus cabor harus berjalan bersama-sama dan saling mendukung satu dengan lainnya.Tak boleh masing-masing berjalan sendiri-sendiri,” seru mantan Sekretaris Pengurus Daerah Institut Karatedo Nasional (Inkanas) Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
Didapuk memberikan sambutan virtual dari Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Arietedjo menyampaikan apresiasi tinggi atas peran wartawan dalam memotivasi dan menggerakan pembinaan cabor di Tanah Air di mana salah satunya melalui momentum penyerahan penghargaan SIWO PWI Pusat. “Bagi para peraih penghargaan SIWO PWI Pusat saya ucapkan selamat dan semoga kalian semua lebih berinovasi dan lebih giat lagi untuk pembinaan dan pengembangan cabor di daerah masing-masing,” anjurnya ringkas.
Atal Depari menandaskan betapa wartawan olahraga telah berkontribusi besar bagi pembinaan dan pencapaian prestasi olahraga mulai tingkat lokal dan nasional hingga ke tingkat regional maupun internasional. “Salah satu wujud kontribusi wartawan terhadap olahraga nasional adalah melalui SIWO PWI Golden Award ini,” ungkap wartawan olahraga senior nasional ini.
Dia berharap setelah Balikpapan, Kaltim, sukses menjadi tuan rumah penganugerahan Golden Award SIWO PWI Pusat, dapat diikuti daerah-daerah lain di Tanah Air. “Mana tuh ketua PWI Sumatera Barat. Tadi juga ada Ketua PWI Maluku Utara, ayo berdiri. Saya juga lihat ada ketua PWI Maluku di sini. Ambon manise. Mudah-mudahan kegiatan hari ini di sini dapat berpindah atau digelar meriah juga di tempat lain,” cetusnya. (RM-03)
Discussion about this post