Referensimaluku.id.Ambon — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) setempat terus mendorong pelaku usaha dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) perkoperasian dalam peningkatan kapasitas Koperasi dan UMK di Kota Ambon tahun 2023.
Hal ini terlihat dari pelaksanaan Diklat perkoperasiaan yang diselenggrakan Dinas Koperasi Kota Ambon bertempat di Hotel Manise, Jalan WR Supratman, Kurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku, Selasa (22/8/2023).
Peserta Diklat perkoperasian peningkatan kapasitas koperasi dan UMK terdiri dari 104 orang, di bagi menjadi 4 angkatan yakni kelas koperasi terdiri 20 orang koperasi aktif,kelas UMKM terdiri 32 orang Pengusaha Mikro dan Kecil di Kota Ambon, kelas koperasi terdiri 20 koperasi aktif, dan kelas UMKM terdiri 32 orang pengusaha mikro dan kecil.
Dalam sambutan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan koperasi memiliki perang yang sangat penting dalam pembangunan, antara lain sebagai pilar utama kegiatan ekonomi, penyedia lapangan kerja besar, pengembangan perekonomian dan pemeliharaan masyarakat lokal, pencipta akses pasar baru sumber inovasi baru, pemberi kontribusi yang signifikan terhadap neraca pembayaran negara dan juga salah satu yang memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.
Wattimena mengatakan, pemerintah terus berupaya melaksanakan Diklat oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Ambon
“Untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi mikro kecil dan mengingat di seluruh kabupaten kota yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) koperasi dan usaha mikro dan kecil yang singkat dengan fisik tersebut adalah dana yang dilokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada seluruh Kabupaten Kota dengan tujuan untuk melakukan pemberdayaan koperasi dan UMKM tersebut”.
Wattimena mengingatkan, penggunaan dana non fisik tersebut diarahkan untuk mendorong transformasi usaha informal bagi pelaku usaha pemula mikro kecil dan menengah di Kota Ambon dengan sebaik – baiknya.
Pemkot Ambon sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah sangat menyambut baik dan mensyukur atas program – program pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah dengan terus melaksanakan akselerasi dan simplementasi program kegiatan di daerah, sehingga dapat bersinergi dan bekerja bersama dalam kerja – kerja kolaborasi 5 kebijakan pemerintah kota, yang terus dilaksanakan merupakan komitmen Pemerintah Kota untuk terus membangun kota ini ke depan”.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta untuk dapat menambah ilmu pengetahuan dalam upaya mengembangkan usaha lebih baik ke depan”.
“Kepada narasumber saya berharap dapat berbagi ilmu dan pengetahuan kepada para peserta pelatihan semoga mereka dapat menjadi pelaku-pelaku usaha di kota yang kita cintai,” tutup Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post