Referensimaluku.id,Ambon-Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku Supyan Lestaluhu menyatakan secara teknis pihaknya siap menyiapkan armada tempur terbaik menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada akhir 2023 setelah PSSI Pusat menetapkan tuan rumah event nasional kulit bundar tersebut.
“Secara teknis kita siap bentuk tim Pra PON XXI 2023,” ringkas Supyan kepada referensimaluku.id via WhatsApp, Sabtu (5/8/2023) petang.
Namun demikian, ujar Supyan mempertanyakan, bagaimana dengan respons dan kesanggupan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku untuk menalangi seluruh biaya mengikuti Pra PON XXI jika Ambon, Maluku, tak ditunjuk PSSI Pusat sebagai tuan rumah event kualifikasi PON sepakbola dimaksud.
“Tentu kita siap secara teknis, tapi apakah KONI Maluku juga siap memfasilitasi seluruh biaya kebutuhan tim sepakbola daerah ini mengikuti Pra PON XXI,” ungkapnya mempertanyakan.
Selain itu, lanjut dia, Asprov PSSI Maluku juga siap bila nanti PSSI Pusat menunjuk Ambon tuan rumah Pra PON XXI sepakbola sepanjang didukung KONI Provinsi Maluku. “Saat ini PSSI Pusat belum menunjuk entah Maluku, Maluku Utara, Papua atau Papua Barat sebagai tuan rumah Pra PON sepakbola.
Kalau KONI Provinsi Maluku responsif saya kira kita bisa usulkan ke PSSI Pusat agar kita jadi tuan rumah. Pertanyaannya apakah KONI Provinsi Maluku mau fasilitasi seluruh kebutuhan anggaran atau tidak, sebab Pra PON XX 2020 ketika Ambon jadi tuan rumah seluruh biaya berasal dari kantung pribadi pengurus Asprov PSSI Maluku,” bebernya.
Secara terpisah Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Maluku Roy Jerico Mongie menyatakan sepakbola tak masuk cabang olahraga prioritas pihaknya sehingga tak dianggarkan untuk Pra PON XXI. “Sepakbola bukan cabor prioritas KONI Provinsi Maluku.
Jadi, tak ada anggaran untuk membiayai tim sepakbola ke Pra PON XXI,” jelas Mongie ketika dihubungi media siber ini, sore ini. (RM-03)
Discussion about this post