Memasuki Usia Ke-32 Tahun, Penjabat Walkot Tekankan MTs Negeri Ambon Fokus Bina Mental Spiritual 

Referensimaluku.id.Ambon — Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Ambon di Batu Merah, Kecamatan Sirimau ,Kota Ambon, Maluku, memasuki usia ke -32 Tahun. Perayaan ulang tahun MTs Negeri Ambon ini dibuka resmi Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena yang ikut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Maluku, Haji Yamin, Kepala Kantor agama Kota Ambon Fahrrurazy Hassanussy, pimpinan OPD Pemkot Ambon, serta para staf Kantor Kemenag Kota Ambon.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, kami menyampaikan selamat dan sukses kepada MTs Negeri Ambon atas perayaan hari ulang tahun ke -32 hari ini.

Dari slaik tersebut tergambar bahwa MTs Negeri Ambon mengalami perkembangan yang luar biasa dalam kurun waktu 32 tahun ini. Dulu MTs masih dianggap sebelah mata dan hari ini dua mata bahkan seluruh anggota tubuh ini memandang MTs sudah sangat berkembang, karena kualitas pendidikan yang terbangun hal mana diwarnai berbagai prestasi yang diraihi oleh MTs Negeri Ambon ini. Inilah yang mesti kita syukuri di perayaan hari ulang tahun ke – 32 di hari ini”.

“Karena penyertaan Allah subhanahu wa taala Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas kerja keras dari para pendiri MTs ini, sehingga kita bisa memperoleh hasil seperti hari ini. Tentu juga dengan pendampingan dari Kanwil Kemenag Maluku, dan Kantor Kemenag kota Ambon”.

“Pendidikan hari ini menjadi bagian penting yang dilakukan oleh Pemkot Ambon adalah tanggung jawab besar kita untuk menyiapkan generasi penerus bangsa kita dalam rangka menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang. Oleh karena itu, generasi penerus Kota Ambon tidak saja memiliki kemampuan intelektual tetapi juga memiliki karakter spiritual yang baik”.

Wattimena berharap agar generasi muda di Kota Ambon terus berupaya membangun mental spiritual melalui pemahaman keagamaan, yakni membaca Alquran, dan beribadah, sehingga dapat meningkatkan kualitas mental spiritualitas anak-anak ini supaya siap menghadapi tantangan-tantangan di masa yang akan datang yang semakin berat jika dibandingkan dengan saat ini.

“Oleh karena itu, dalam upaya itu maka Pemkot Ambon terus berupaya untuk meningkatkan kualitas para pendidik, para guru dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Kota ini,dan juga terus mengajak seluruh guru untuk lebih mengembangkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dampaknya adalah untuk membangun atau menggerakkan minat bakat anak – anak bahkan memperkuat mental spiritual karakter anak-anak di Kota Ambon,” tutup Wattimena. (RM-04)