Referensimaluku.id,Ambon –Lebih dari seratus penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Roka Tenda dibuat resah dan panik lantaran tak dapat turun ke daratan melanjutkan perjalanan di Pulau Ambon sekalipun kapal nahas tersebut telah berlabuh lebih dari sejam di pelabuhan Hunimua, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, lantaran pintu depan kapal mengalami kerusakkan. KMP Roka Tenda bertolak dari pelabuhan Waipirit, Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (17/7/2023) sekira pukul 05.00 WIT dan tiba di pelabuhan Hunimua, Desa Liang di Pulau Ambon, Maluku, sekira pukul 07.10 WIT.
Namun, ketika kapal yang dikelola PD Panca Karya hendak merapat dan Anak Buah Kapal (ABK) dan petugas dek diperintahkan membuang tali sauh, ternyata pintu depan tak dapat dibuka karena mengalami gangguan. “Kemungkinan rantai tersangkut di gigi mesin pintu, sehingga menahan pintu keluar,” duga beberapa warga Liang saat menyaksikan kejadian tersebut. Alhasil, seluruh penumpang resah dan panik karena tak bisa turun ke daratan melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Ambon dan titik-titik lain selama hampir dua jam.
Begitupun aktivitas warga yang ingin berpergian ke Pulau Seram, Maluku, entah ke Kairatu dan Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat maupun ke Masohi, kabupaten Maluku Tengah, ikut terganggu. “Rencana tadi mau berangkat dengan kapal feri jam 08.00 WIT tapi terhambat,” keluh Rony Samloy, salah satu calon penumpang KMP Roka Tenda. (RM-03)
Discussion about this post