Referensimaluku.id,Ambon- Untuk kali pertama, Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan dipimpin oleh kapolres perempuan.
Ia adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Maya Heny Hitijahubessy, perwira menegah yang masuk ke Polres Pesawaran berdasar mutasi terbaru Polri 2023.
Sebelumnya polisi wanita berdarah Titawaai, Pulau Nusalaut, Maluku, dengan pangkat dua melati ini menjabat Kepala Bagian Operasional (KabagOps) Satuan Brigade Mobil (Satbrimod) Polda Banten. Ibunda Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga bermarga Hitijahubessy.
AKBP Maya Heny Hitijahubessy akan menjadi Kapolres Pesawaran, Polda Lampung keenam.
Meski tidak jauh dengan pendahulunya, AKBP Maya Heny Hitijahubessy akan mengambil sejumlah langkah pada awal kepemimpinannya.
Kapolres perempuan pertama di Polres Pesawaran, Polda Lampung ini bakal melakukan mapping tingkat kerawanan di bumi “Andan Jejama” tersebut
Terlebih menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
AKBP Maya Heny Hitijahubessy mengatakan, dengan mapping tersebut, program yang akan ditentukan bisa sesuai target.
“Termasuk mapping dan mempelajari wilayah-wilayah yang memiliki potensi dalam penyalahgunaan narkoba,” kata AKBP Maya Heny Hitijahuessy, kepada Radarlampung.co.id sebagaimana dikutip referensimalukuid, Jumat (7/7/2023).
Kemudian untuk wilayah perbatasan, ada titik-titik diperkuat guna memfilter kembali peredaran narkoba yang akan masuk Pesawaran.
Menurut AKBP Maya Heny Hitijahubessy, secara prinsip, tugas pokok Polri sama. Baik itu laki laki maupun perempuan.
Yaitu melakukan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Apakah bakal ada perbedaan warna dalam pelayanan dan pengabdian, AKBP Maya Heny Hitijahubessy menyatakan nantinya akan terlihat sendiri.
”Tentu akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah Pesawaran. Baik itu kebudayaan, lingkungan dan lainnya,” tegas AKBP Maya Heny Hitijahubessy.
Ia juga menegaskan bahwa program yang akan diterapkan di wilayah hukum Polres Pesawaran tidak akan terlalu jauh berbeda dengan pendahulunya.
“Program Kapolres dan Wakapolres saat ini tentu sejalan dengan presisi yang diamanatkan oleh Kapolri,” tandasnya.
Terkait dengan tugas dan kewajibannya sebagai seorang istri, AKBP Maya Heny Hitijahubessy menyatakan, setiap tugas akan dilakukan dengan profesional.
“Tanpa melupakan kodrat sebagai perempuan yang memiliki tugas mengurus suami dan keluarga. Tugas penting. Keluarga juga penting. Tinggal memanajemen waktu,” tukasnya.(RM-03)
Discussion about this post