Referensimaluku.id,Ambon – AC Milan dikabarkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan gelandang keturunan Maluku (Indonesia), Tijjani Reijnders.Tijjani memiliki darah Maluku daei ibunya.
Tijjani Reijnders yang saat ini bermain di AZ Alkmaar, menjadi salah satu pemain yang berpeluang besar memperkuat AC Milan. Jika skenario ini terwujud, maka Tijjani bakal kembali membawa aroma Maluku dan Belanda di San Siro setelah era Ruud Gullit di akhir dekade 1980an dan awal dekade 1990an. Ruud Gullit yang ikut membawa timnas Belanda di Piala Eropa 1988 juga memiliki darah Maluku dan Suriname. Ruud Gullit pernah sendiri pernah datang ke Ambon, Maluku yang merupakan tanah leluhurnya pada 1 September 2015 berkenaan dengan Hari Ulang Tahunnya ke-53 dan kedatangan keduanya pada tahun 2018.
Sekadar diketahui bahwa kepergian Sandro Tonali memang membuat AC Milan berburu gelandang baru, Tijjani Reijnders dianggap sebagai profil yang tepat untuk memperkuat lini tengah Rossoneri.
Dilansir Tribun Kaltim dari Sempre Milan, seperti yang telah dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, jika sang gelandang bergabung dengan Rossoneri, ia akan mendapatkan bayaran sebesar €1,7 juta per musim dengan kontrak lima tahun.
Reijnders telah mendorong kepindahannya ke Serie A.
Dan, tampaknya persyaratan pribadinya tidak akan menghalangi kesepakatan tersebut.
AC Milan sekarang harus mencapai kesepakatan dengan tim Eredivisie yang bisa didapatkan dengan harga sekitar €18-20 juta.
Ia akan menjadi rekrutan kedua di lini tengah, setelah Ruben Loftus-Cheek yang akan segera diumumkan kepada para penggemar.
Gelandang Chelsea ini akan menjadi bagian dari dua atau lebih pemain pengganti Sandro Tonali yang akan bergabung dengan Newcastle di Premier League dalam beberapa hari mendatang.
Pernah Ditawari untuk Dinaturalisasi
Di sisi lain, PSSI sempat memberikan tawaran kepada Tijjani Reijnders untuk dinaturalisasi namun menolak.
Tijjani Reijnder ternyata pernah dilirik Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong sempat merekomendasikan Tijjani Reijnder agar bisa membela skuad Garuda.
Hal itu diketahui dari unggahan instagram Hasani Abdulgani, mantan Exco PSSI.
Ia menerangkan bahwa Tijjani Reijnders belum berminat menjadi bagian Timnas Indonesia.
Keterangan itu dipublikasikan melalui ungghan instagram, pada 18 Februari 2022.
“Baru dikabarkan dari kolega di Eropah, di mana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas.”
“Semoga next time dia berminat,” tulis caption Hasani Abdulgani.
Pemain berposisi gelandang itu memulai karier sepak bola dengan gabung akademi PEC Youth.
Ia kemudian mengembangkan bakatnya dengan pindah ke akademi sepak bola Belanda lainnya pada tahun 2011.
Akademi FC Twente Youth menjadi tujuan gelandang kelahiran 29 Juli 1998 tersebut.
Tiga tahun kemudian, Tijjani Reijnders pindah tim FC Duarte U17 yang berada di Belanda.
Satu musim ia bertahan di FC Duarte U17, Tijjani Reijnders lantas memilih CSV’U28 untuk meneruskan kariernya.
Nyatanya, Tijjani Reijnders juga cuma bertahan semusim dengan CSV’U-28.
Ia menerangkan bahwa Tijjani Reijnders belum berminat menjadi bagian Timnas Indonesia.
Keterangan itu dipublikasikan melalui ungghan instagram, pada 18 Februari 2022. “Baru dikabarkan dari kolega di Eropah, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas.”
“Semoga next time dia berminat,” tulis caption Hasani Abdulgani. Pemain berposisi gelandang itu memulai karier sepak bola dengan gabung akademi PEC Youth.
Ia kemudian mengembangkan bakatnya dengan pindah ke akademi sepak bola Belanda lainnya pada tahun 2011.
Akademi FC Twente Youth menjadi tujuan gelandang kelahiran 29 Juli 1998 tersebut.
Tiga tahun kemudian, Tijjani Reijnders pindah tim FC Duarte U17 yang berada di Belanda.
Satu musim ia bertahan di FC Duarte U17, Tijjani Reijnders lantas memilih CSV’U28 untuk meneruskan kariernya.
Nyatanya, Tijjani Reijnders juga cuma bertahan semusim dengan CSV’U28.
Pada musim 2016, Tijjani Reijnders lantas memilih PEC Zwolle U19 sebagai pelabuhan berikunya.
Nah, disinilah statistik bermain Tijjani Reijnders mulai tercatat oleh Transfermarkt.
Total 25 penampilan dicatatkan Tijjani Reijnders dengan PEC Zwolle U19.
Selain itu, Tijjani Reijnders juga membukukan 3 gol dan 2 assists dari kesempatan bermain 1975 menit.
Bakat Tijjani Reijnders tercium Az Alkmaar yang sukses merekrutnya pada musim 2017.
AZ Alkmaar memberikan kesempatan Tijjani Reijnders untuk membela tim junior U21 selama 1 musim.
Kepercayaan itu dibayar Tijjani Reijnders dengan sumbangsih 19 gol dan 13 asisst dalam 92 penampilan.
Jumlah gol dan asisst Tijjani Reijnders terbilang sangat besar mengingat posisinya sebagai gelandang tengah.
Pada Januari 2018, Tijjani Reijnders dipromosikan ke skuad senior AZ Alkmaar.
Namun karier Tijjani Reijnders tidak semulus itu, AZ Alkmaar sempat meminjamkan Tijjani Reijnders ke RKC Waalwijk selama setengah musim Januari-Juni 2020.
Peminjaman ini kurang begitu spesial bagi Tijjani Reijnders karena hanya dimainkan RKC Waalwijk sebanyak 8 pertandingan.
Dan RKC Waalwijk menjadi klub terakhir yang mendapatkan Tijjani Reijnders secara pinjaman
Pasalnya AZ Alkmaar sejak Juni 2020 hingga sekarang memilih untuk memberikan jam terbang untuk Tijjani Reijnders.
Buktinya Tijjani Reijnders semakinh berkembang dengan catatan 127 kali bermain.
Sumbangsih Tijjani Reijnders kini mencapai 14 gol dan 13 asissts dengan durasi bermain 7574 menit. (RM-03)
Discussion about this post