Referensimaluku.id, Ambon –– Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Ambon kembali menggelar pagelaran seni dan budaya. Pagelaran seni dan budaya yang dibuka dan diapresiasi Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Melkias Wattimena bertempat di Lapangan Basket SMP Negeri 6, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (27/6/2023). “Saya sangat mengapresiasi pagelaran seni dan budaya yang digelar SMP Negeri 6 Ambon di saat ini”.
Wattimena mengungkapkan proses pembelajaran tak hanya didapat siswa secara kognitif, akan tetapi juga dapat diterima siswa secara non kognitif.
“Untuk sekolah – sekolah di Kota Ambon diupayakan untuk terus berupaya menuntaskan kreatifitas atau minat dan bakat baca anak – anak yang ada pada masing – masing sekolah”.
“Pagelaran seni dan budaya ini kita arahkan untuk semua sekolah mengakhiri pembelajaran di tahun ajaran 2023 ini. Kegiatan ini sesungguhnya menjawab kegelisahan tentang “Apa yang sudah dilakukan selama ini dalam mengembangkan minat baca dan kreatifitas siswa – siswi SMP Negeri 6 maupun sekolah – sekolah di Kota Ambon”.
“Kegiatan ini penting supaya tujuan dari kurikulum merdeka belajar dapat mengembangkan karakter, karena Kurikulum merdeka belajar ini lebih banyak menuntut kita untuk mengembangkan karakter, bakat dan minat anak sesuai dengan apa yang mereka miliki supaya dia bisa seimbang dan menjadi sebuah kegiatan yang besar bagi anak -anak tersebut”.
“Event ini sudah mulai dijalankan oleh setiap sekolah yang berada pada lingkungan Pemerintah Kota Ambon yakni pada jenjang sekolah dasar (SD) dan SMP.”
Oleh karena itu, tandas Wattimena, kegiatan – kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler yang dilakukan pada setiap sekolah semestinya diarahkan untuk terus mengasuh, membina dan mengembangkan minat dan bakat anak – anak supaya terus mengembangkan karakter mereka lebih baik ke depan.
“Kalau semua tingkatan pendidikan SD dan SMP di Kota Ambon melakukan ini, maka dia akan terus berkelanjutan dan berkembang pada waktu para siswa masuk SMP dan SMA (Sekolah Menengah Atas) di Kota Ambon”. “Melalui kegiatan ini tidak saja para siswa-siswi memiliki kemampuan intelektual yang mumpumi, tetapi (mereka) juga memiliki karakter dan mental yang berisikan minat baca yang luar biasa”.
“Semua ini kalau bisa dipadukan, percayalah bahwa generasi emas yang ingin dicapai Indonesia di tahun 2045 itu bisa didukung oleh generasi – generasi emas di Kota Ambon yang kita inginkan bersama”.
“Kota ini (Ambon) terlanjur banyak diberikan branding, seperti “Ambon City of Music”, “Ambon City of Peace” dan Ambon 1000 Pemain Ukulele” dan branding – branding yang lain dan ini adalah kebanggan kita bersama”.
“Melalui kegiatan seperti ini diharapkan minat serta bakat pelajar dapat tersalurkan dan dikembangkan oleh anak – anak kita. Ini contoh baik untuk terus kita kembangkan terus-menerus. Minimal mereka punya talenta bisa tersalurkan dan dikembangkan,” tutup Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post