Referensimaluku.id,Ambon-Langkah Ruben Sapulette merekrut potensi-potensi belia dan muda menekuni cabang atletik patut diacungi jempol. Sekalipun di tengah keterbatasan sarana dan prasarana pendukung cabang ini maupun minim perhatian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Tengah, namun Ruben tak patah arang. Pria asal Desa Ulath (Beilohy Amalatu), Saparua, Maluku Tengah, Maluku ini sukses mengumpulkan puluhan pelajar di wilayah itu untuk berlatih rutin menapaki masa depan di lintasan atletik.
Berbekal komitmen itu pula Ruben membentuk Klub Duurstede yang siap membela Maluku Tengah dan Maluku di berbagai event nasional, baik kejuaraan nasional antarpelajar, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) maupun Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk seleksi ke Pra PON di Bogor, Jawa Barat, pada akhir Juli 2023, Klub Duurstede meloloskan enam atlet terbaiknya.
“Meski klub ini baru dibentuk di Saparua beberapa waktu lalu, namun ada enam atlet klub ini yang akan membela Maluku di Pra PON 2023,” tulis Ruben di akun fesbuknya sebagaimana dikutip referensimaluku.id dari Rakyat Maluku, Jumat (16/6/2023).
Ruben optimis dari enam atlet binaanya itu ada yang dapat meraih tiket ke PON XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara. “Harapan kita ada atlet klub ini yang lolos ke PON 2024. Itu saja,” koarnya. Ruben meyakini klub Duurstede bakal dapat bersaing dengan klub-klub atletik lain di Maluku saat ini dan di masa mendatang. “Kita sudah siap bersaing,” pungkasnya . (RM-03)
Discussion about this post