Referensimalukuid,Ambon-Rumor tentang keinginan oknum pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku membagi dua dana sebesar Rp 7,5 Miliar yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat ditepis Roy Jerico Mongie.
Sekum KONI Provinsi Maluku ini membantah bakal ada pemotongan Rp 7,5 Miliar untuk membayar honorarium Delegasi Teknik dan panitia cabang olahraga di Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV 2022 yang masih tertunggak sampai saat ini.
“Kalau ada informasi yang menyebutkan ada oknum pimpinan KONI Provinsi Maluku yang meminta pembagian Rp 7,5 Miliar saat rapat pengurus harian (KONI Provinsi Maluku) adalah tidak benar, sebab setiap saat saya ikut rapat dan tak ada pernyataan tersebut,” tepis Mongie kepada referensimaluku.id via WhatsApp, pekan ini.
Mongie yang juga Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Ambon dan Maluku ini memastikan total Rp 7,5 Miliar sepenuhnya untuk mencukupi kebutuhan cabang-cabang olahraga yang akan berlaga di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada Juni 2023 hingga awal 2024 mendatang.
“Seluruh anggaran hanya untuk Pra PON XXI 2023,” imbuhnya. Sementara itu di bagian lain ada sebagian atlet yang mulai malas berlatih. ”Katong (kita) latihan setengah mati (menderita) tapi seng jelas dukungan KONI Maluku,” kecam sejumlah atlet, Kamis (8/5). (RM-03)
Discussion about this post