Oleh : Dr. M.J. Latuconsina, S.IP, MA
Pemerhati Sosial, Ekonomi&Politik
Referensimaluku.id,- “Hidup adalah sebuah perjalanan transformasi tanpa henti. Saya selalu percaya setiap detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun memberi kesempatan bagi kita untuk berubah menjadi semakin baik lagi.”
***
Ungkapan motivasi tersebut dari Erick Thohir, seorang pengusaha sukses yang kemudian dipercayakan duduk dijajaran strategis Pemerintahan Republik Indonesia sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kata-kata itu sebanding dengan kiprahnya yang dituangkan dalam biografinya berjudul : “Kisah Sukses Erick Thohir Sebuah Biografi” yang ditulis Abdullah Sammy, penerbit Kompas 2022.
Biografi ini menarik, dimana merekam sisi humanis mantan Presiden Klub Inter Milan ini sejak masa belia dalam bab “Bermimpi dari Biji Karet”, yang menjadi inspirasinya bagi debutnya dalam dunia bisnis, sesuatu yang tak terbayangkan olehnya dikemudian hari ia bertransformasi menjadi pebisnis yang sukses di pentas nasional hingga internasional.
Kendati demikian ada saja problem kehidupan yang dilaluinya, dimana bisa dituntaskan, hingga ia menempuh pendidikan lantas merabah dunia usaha dan sukses demi sukses ia raih. Suatu pertanda kesuksesan yang diraih Erick Thohir bukan semudah membalik telapak tangan, namun dengan usaha dan kerja keras yang dilalakukannya.
Sebelumnya dipercayakan sebagai Menteri BUMN ia ada seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (Gen FM), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (RajaKarcis.com).
Begitu pula berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan, termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina. Ia mengakuisisi klub sepak bola dari Italia, yaitu Inter Milan pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub hingga 2018. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat, yaitu D.C. United.
Serta juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Saat ini ia bersama Anindya Bakrie memiliki saham mayoritas klub sepak bola di Inggris, yaitu Oxford United. Di samping itu, ia juga ikut memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021. Antara tahun 2009 dan 2019 ia pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung. Ia juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta antara tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an. (*)
Discussion about this post