Referensi Maluku.id,-Penjabat Kepala Desa Waenono,Kriston Nikolas angkat bicara tentang pemberitaan salah satu media online yang menyoroti kinerjanya selaku kades Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Menurutnya, isi pemberitaan tentang dirinya diduga menggelapkan dana Bantuan Langsung Tunia (BLT), itu sangat menyerang pribadi dan nama baiknya sebagai penjabat di desa.
“Bahwa apa yang disampaikan itu sangat merugikan diri saya pribadi, sebab, menyangkut BLT itu sejauh ini sudah terealisasi di masyarakat. Tidak lagi yang perlu dipersoalkan,” tutur Nikolas, kepada wartawan melalui selulernya, Rabu (10/5).
Selain tudingan miring itu, lanjut dia, ada pun yang disampaikan yakni tunjangan kedudukan BPD, pembersihan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU), anggaran Pemuda dn insentif guru Sekolah serta sejumlah permasalahan lainnnya. Menurut mereka dana-dana ini diduga disalahkan gunakan yang bersangkutan.
“Ini perlu saya klarifikasi bahwa berita itu tidak benar, semua itu hoaks, karena yang namanya hak-hak masyarakat tetap diberikan sesuai dengan aturan main di dalam desa,”jelasnya.
Kata dia, sesuai pemberitaan penjabat Kades ditunggangi oleh jabatan politik, padahal dirinya itu orang birokrasi murni yang tidak tahu dengan urusan politik.
“Jadi untuk diketahui, saya ini tidak pernah urusan dengan politik. Karena saya ini murni orang pemerintahan, terus perlu saya tegasnya lagi bahwa segala macam bantuan itu sudah terealisasi dan akan mengikuti tahapan-tahapan,” paparnya.
Untuk itu, tambah dia, kepada masyarakat Desa Waenono, dan masyarakat Buru Selatan pada umumnya, agar tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks, karena selama ini pemerintahan desa di Waenono sudah sangat baik adanya.
“Kepada masyarakat agar tidak usah percaya dengan berita hoaks itu, karena sumber yang bicara juga tidak ada di situ, artinya yang bicara itu hanya orang yang tidak senang dengan kinerja pemerintahan di Desa sekarang, jadi sekali lagi masyarakat tidak usah terpengaruh,” tandasnya. (RM-06)
Discussion about this post