Referensimaluku.id, Ambon-TANDA-tanda buruk kini menerpa kontingen cabang olahraga Maluku menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2023.
Lantaran belum jelas pembentukkan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pra PON XXI 2023 menyebabkan atlet-atlet mulai jenuh latihan.
“Kita sekarang sudah malas latihan. Mau latihan jua tapi tidak jelas kapan Pelatda Pra PON XXI dilaksanakan,” keluh beberapa atlet kepada wartawan media ini di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (4/4).
Bahkan ada atlet yang mengancam akan berhenti latihan karena Pemerintah Provinsi Maluku melalui pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku tidak memedulikan persiapan daerah ini ke Pra PON XXI 2023.
“Sekarang kita tidak tahu tujuan latihan sendiri ini untuk apa saja kalau KONI Maluku saat ini lebih fokus ke urusan lain di luar urusan olahraga terutama persiapan ke Pra PON XXI,” kecam atlet-atlet yang meminta identitas mereka dirahasiakan itu.
Sementara itu Ketua Harian KONI Provinsi Maluku Mustafa Kamal yang berkali-kali dikonfirmasi mengenai belum dibentuknya Pelatda Pra PON XXI 2023 Maluku selalu berkelit dirinya sibuk. Kamal mengarahkan wartawan untuk mengonfirmasi Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Maluku Roy Mongie.
“Saya sibuk Bung. Silahkan konfirmasi ke Sekum KONI Provinsi Maluku,” elak Kamal. Sebagaimana diketahui setelah menggelar Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV di Ambon, 17-27 November 2022, kini orientasi KONI Provinsi Maluku mulai tak jelas.
Petinggi KONI Provinsi Maluku lebih memfokuskan diri mereka ke pemilihan anggota legislatif (pileg) 2024 dan pemilihan gubernur Maluku juga pada tahun yang sama. (RM-03)
Discussion about this post