Referensimaluku.id.Ambon– Menyesuaikan kebijakan refocusing anggaran pascaCovid-19, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memutuskan biaya kebutuhan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2023 ditanggung bersama antara KONI Provinsi Maluku dan pengurus provinsi cabang olahraga.
Hal itu terungkap dalam Rapat KONI Provinsi Maluku dengan 20 pengprov cabor membahas hasil pemantauan bakat selama Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV Tahun 2022 di Kantor KONI Provinsi Maluku, kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (9/2/2023).
“Sesuai keputusan KONI Pusat,biaya Pra PON XXI Tahun 2023 adalah 50:50 antara KONI Provinsi Maluku dan pengprov cabor,” kata Sekretaris Umum KONI Provinsi Maluku Roy Mongie saat memimpin rapat tersebut.
Sebelumnya dalam suatu kesempatan Ketua Harian (Kethar) KONI Provinsi Maluku Mustafa Kamal menyatakan biaya kejuaraan nasional tidak lagi menjadi tanggung jawab KONI Provinsi Maluku, tapi seluruhnya menjadi beban pengprov cabor terkait. “Kejurnas itu seluruhnya tanggung jawab pengprov cabor,” ringkas Mustafa enteng. Keputusan pengurus KONI Provinsi Maluku tersebut memantik reaksi keras mayoritas pengprov cabor yang diundang menghadiri rapat dimaksud.
“Ini baru pertama kali terjadi di KONI Provinsi Maluku,” protes mayoritas peserta rapat tersebut. Mereka sepakat menyampaikan mosi tak percaya jika KONI Provinsi Maluku tetap bersikeras dengan kebijakan bagi beban bersama ke Pra PON XXI Tahun 2023. “Kalau sampai hal itu terjadi, kita akan sampaikan mosi tak percaya ke KONI Provinsi Maluku,” seru peserta rapat. (RM-03)
Discussion about this post