Oleh : Dr. M.J. Latuconsina,S.IP, MA
Pemerhati Sosial, Ekonomi&Politik
Referensimaluku.id,- Dengan puisi saya belajar menyelami jiwa kemanusiaan dan ayat-ayat Tuhan. Dengan puisi saya belajar menjadi manusia. Dengan sajak saya menemukan kembali kesegeran jiwa remaja saya.
***
Demikianlah qoutes dari D. Zawawi Imron salah seorang sastawan Indonesia pada zamannya yang berlatarbelakang tokoh spritual. Diksi menarik dari penyair asal Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur ini tentang puisi.
Diksi puisi itu yang sebenarnya menjadi fokus dari karya Joko Pinurbo yang populer dengan sapaan singkat Jokpin. Kali ini ia hadir dengan buah pikirannya dalam bentuk puisi yang berjudul : “Epigram 60” yang dipublish pada pertengahan tahun ini.
Karya Jokpin ini sedikit berbeda dengan karya-karyanya yang lain, karena ditulis untuk merayakan hari ulang tahun Jokpin yang ke-60 tahun pada 11 Mei 2022 lalu.
Buku ini diterbitkan tepat pada hari kelahirannya oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku Epigram 60 memiliki total 74 halaman yang memuat total 60 sajak yang dibagi menjadi empat bagian. Menarik untuk dibaca oleh mereka yang gemar karya sastra dalam bentuk puisi. (*)
Discussion about this post