Referensimaluku.id,- Ambon –Merasa prihatin atas tragedi kebakaran yang terjadi di Lorong Tahu, Pasar Mardika, Kota Ambon, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, turun melakukan aksi kemanusiaan dengan cara menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran, Senin (12/12).
Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian KNPI Maluku terhadap masyarakat yang mengalami korban kebakaran.
Diketahui peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat 9 Desember 2022 lalu,belasan lapak pakaian Cakar Bongkar yang berlokasi di Lorong Tahu, serta ratusan lapak bahan pokok dan lain sebagainya habis dilahap api,termasuk kos-kosan atau kontrakan.
Bukan saja itu, tempat jual- beli puluhan motor bekas yang bersebelahan dengan Lapak Cakar Bongkar dan bangunan semi permanen lainnya juga ludes terbakar.
Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, Faisal Hayoto, kepada wartawan mengatakan, KNPI Maluku merasa prihatin dan terpanggil untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran.
Menurut Faisal, KNPI Maluku saat datang menyalurkan bantuan kepada para korban, lebih awal sudah berkoordinasi dengan para korban terkait kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dilokasi posko.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan hasil koordinasi di lapangan terkait kebutuhan mendasar apa saja yang perlu minta para korban. Dan hari ini KNPI Maluku datang membawa beberapa barang berupa, Pempers,Handuk, Bantal dan beberapa barang kebutuhan lainnya,” ungkap dia, Senin (12/12).
Kata Orang nomor satu di DPD KNPI Maluku itu, bantuan yang diberikan ini adalah bantuan awal. Dan sesuai hasil koordinasi dengan DPD KNPI di 11 Kabupaten/Kota di Maluku, saat ini sedang melakukan penggalangan dana untuk nantinya membantu para korban yang ada.
“Semoga saja, bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan beban para korban,” jelasnya.
Faisal menyarankan, semoga ke depan, bantuan yang diberikan masyarakat baik itu dalam bentuk perorangan maupun mengatasnamakan lembaga atau instansi tertentu, diharapkan supaya langsung mendatangi tenda-tenda para korban.
“Hal ini dilakukan agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Seperti yang kita (KNPI) lakukan yakni langsung diserahkan ke lurah setempat di lokasi posko para korban ,” tandasnya.
Untuk diketahui, aksi sosial itu, Ketua DPD KNPI Maluku, Faisal Hayoto didampingi Ketua KNPI Kota Ambon sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Wakil Ketua Bencana DPD KNPI Maluku serta beberapa pengurus lainnya.
Informasi yang di himpun media ini di Mapolda Maluku, akibat peristiwa kebakaran tersebut, kurang lebih ada 845 orang menjadi korban kebakaran.
511 orang diantaranya mengungsi di tenda-tenda yang disediakan, dan sisanya tersebar di luar tenda.
Titik lokasi pengungsian pertama berada di kantor Lurah Rijali. Tercatat sebanyak 235 orang yang tersebar di tenda I sejumlah 47 orang, tenda II 65 orang dan tenda III 123 orang.
Sementara titik pengungsian kedua menempati tenda milik Brimob Polda Maluku sebanyak 40 orang.
Sedangkan titik lokasi pengungsian ketiga berada di Blok Mardika dengan jumlah pengungsi sebanyak 236 orang. Mereka tersebar di tenda I sebanyak 65 orang, tenda II 40 orang, tenda III 50 orang dan tenda IV sejumlah 81 orang.()
Discussion about this post