Referensimaluku.id.Ambon –– Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon melakukan kegiatan orientasi pengenalan tugas (In House Training ) bagi 30 petugas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon.
“Pertama – pertama kita memahami bahwa Damkar ini sifatnya keterampilan, kemampuan Operasional yang betul – betul memahami tugas dan pokok yang S baik – baiknya”, ungkap Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon,
“Jangan sampai orang yang baru masuk ke Dinas Pemadaman Kebakaran tidak memahami tugas pokok dia itu apa, apalagi dia ini sebagai faikter atau petarung api, jangan dia mengalami permasalahan dengan tugas di sendiri di lapangan”.
Di harapkan dengan oreintasi pengenalan tugas ini, untuk menuju sekolah yang betul – betul yang harus di meliki oleh petugas Pemadam Kebakaran. Jadi kita bikin pra dalam rangka satu pasal dalam pelayanan minimal peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2014 tentang kualitas pelayanan.
Dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat itu harus baik dan benar. Kalau kita tetap menunggu sampai dia sekolah sedangkan Kebakaran tidak pernah menunggu. Sehingga satu presepsi satu pemahaman dalam tugas pelayanan itu dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, mengatakan bahwa, tugas Damkar ini tugas yang sangat muliah, sebagai mantan kepala Damkar yang pernah memakai pakaian seperti teman – teman ini saya bangga kalau menjadi seorang Damkar. Orang mungkin menganggap Damakar ini hanya sepeleh tapi Damkar ini tugas muliah, tugas penyelamatan orang banyak.
Kata Ririmasse, “kerja di Damkar ini tidak mengenal libur baik itu hari minggu maupun hari – hari besar, bahkan tanggal merah pun tidak libur. Olehnya teman – teman selalu siap dan stan baik, ketika ada telepon 113 lansung segera bergerak cepat.
“Saya berterima kasih dan syukur sekali di Ambon ini sudah ada pos – pos, walaupun beberapa pos belum ada seperti Leitimur Selatan tapi tahun kita bangun pos Damkar di sana, sehingga tugas pembantuan itu kita disini bersifat mobile saja, ketika terjadi misalnya di Leitimur Selatan, Hukurila, Lehare, Rutun dan Hutumuri dan lainnya lansung di kontak di sana yang lansung cepat memberikan pertolongan”.
“Oleh karena itu, petugas Damkar harus siap bersedia, jangan malu, jangan gensi pakai baju Damkar yang berlambang Yuda Prama Wijaya ini harus bangga. Dan saya harap teman – teman kompak kerja sama dan itu yang di jaga dengan baik sesama petugas Damkar”. (RM-04)
Discussion about this post