Referensi Maluku.id,-Ambo— Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah (6) yang terjatuh dari tebing selokan dan hanyut terseret arus sungai di Kawasan Air Kuning, Desa Batu Merah, Kecaman Sirimau Ambon, Maluku pada Selasa (18/10) lalu.
Jasad Fairuz Rabani (6) ditemukan sekitar pukul 18:15 WIT di pesisir Pantai Wayame atau tak jauh dari pangkalan Speedboat Desa Wayame, Teluk Ambon, Maluku.
“Salah satu masyarakat Wayame melaporkan bahwa telah menemukan sesosok mayat yang mengapung tak jauh dari pangkalan Speedboat Wayame,”ujar Kabasarnas Ambon Mustari melalui pernyataan resmi, Sabtu (22/10).
Ia mengungkapkan untuk memastikan benar jasad Fairuz pihaknya membawa jasad bocah tersebut ke rumah sakit Bhayangkara untuk melakukan outopsi.
Setelah menjalani pemeriksaan, orang tua korban mengaku jasad tersebut adalah putra mereka yang empat hari hanyut dan belum ditemukan saat terseret arus sungai di kawasan Air Kuning, Sirimau Ambon Maluku pada Selasa lalu.
“Selanjutnya jenazah dibawah menggunakan ambulans menuju rumah duka di air kuning untuk disemayamkan dan dikebumikan,”ucapnya.
Korban hanyut terseret arus sungai saat bermain di sungai pada Selasa (18/10) sore.
Pencarian terhadap bocah (6) itu sempat melibatkan sekitar seratus orang. Namun pencarian yang menyusur sungai sejauh 3 kilometer tersebut tak membuahkan hasil. (RM-02)
Discussion about this post