Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home MALUKU AMBON

Manajemen Kotor Dirut RSUD Haulussy Menghadang Instruksi DPRD Maluku dan Gubernur Maluku.

September 21, 2022
in AMBON
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Baca Juga

LSM Kesal Raja Latuhalat, Minta Izin Penggunaan Gedung Ditolak Tak Berdasar

Kapolresta Ambon Kasih Piagam Penghargaan ke AKP Johan Anakotta, Ipda Abu Felubun dan Aiptu J Van Harling

Gegara Tangan Usil Lalu Hina Hendrik Lewerissa, Majelis Hakim Vonis Patrick Papilaya 1 Tahun dan 4 Bulan Penjara, Sebelumnya Dihukum karena Hina BGW

 

Referensimaluku.id.Ambon-Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Marthinus Haulussy, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, di bawah kepemimpinan dr. Ns, M.Kes dinilai para tenaga kesehatan rumah sakit terkenal di wilayah ini tak lebih dari konspirasi memperkaya diri dan kelompoknya.

Bahkan, instruksi Komisi IV DPRD Maluku ketika hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah nakes RSUD Haulussy untuk mempertahankan tim lama sesuai petunjuk teknis (Juknis) Peraturan Daerah (Perda) Maluku Tahun 2019 sengaja dilawan atau tidak digubris dr.Ns.

Jika di tim lama yang dibentuk dr. Zulkarnain berisikan kepala-kepala ruangan dan dokter, justru di tim baru yang dibentuk dr.Ns nyaris seluruh personel tim adalah bagian keuangan RSUD Haulussy sehingga fungsi kontrol dan pengawasan relatif sulit dilakukan.

 

“Kalau di tim lama itu tidak terjadi manipulasi keuangan karena Dirut RSUD Haulussy hanya memperoleh 8 persen dari total jasa Covid-19, sedangkan di tim baru yang dibentuk dr.Ns uang jasa Direktur RSUD Haulussy ditentukan sebesar 30 persen atau baru pernah terjadi di RSUD Haulussy,” beber sejumlah nakes kepada pers di Ambon, Selasa (20/9/2022).

Sumber membeberkan jasa 30 persen menurut Dirut RSUD Haulussy sebagian merupakan bagiannya dan sebagian diberikan sebagai “jatah preman” ke oknum-oknum anggota DPRD Maluku dan pejabat di lingkup Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku. “Anehnya waktu kita lakukan RDP dengan Komisi IV DPRD Maluku pada akhir Juli 2022 ketika disinggung pemberian japre seluruhnya dibantah. Komisi IV yang saat itu diwakili pak Ruslan Hurasan dan pak Hengky Pelatta sebenarnya sudah menginstruksikan agar Dirut RSUD Haulussy saat ini menggunakan tim lama, tapi instruksi itu tak pernah mau diikuti dr.Ns. Faktanya dr. Ns membuat Surat Keputusan pembentukan tim baru yang anggota-anggotanya punya track record buruk soal pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan.

Mereka dipilih agar skenario mencuri uang jasa di RSUD Haulussy bisa berlangsung lancar tanpa protes dokter dan nakes lainnya,” papar sumber yang meminta identitas mereka dirahasiakan. Lebih jauh sumber mengungkapkan SK Gubernur Maluku tentang pengangkatan salah satu pejabat di RSUD Haulussy dalam sehari dapat dianulir Dirut RSUD Haulussy dengan menerbitkan SK baru yang mengangkat pejabat lain.

“Jadi bukan saja DPRD Maluku yang dilawan, akan tetapi Gubernur Murad Ismail pun tidak dihormati direktur RSUD Haulussy saat ini,” urai sumber. Direktur RSUD Haulussy dr Nasaruddin yang dikonfirmasi pada Selasa (20/9) malam mengenai keluhan nakes akan uang jasa mereka selama ini yang kian hari kian disunat habis enggan menjawab karena nomor ponsel wartawan media online ini diduga sengaja diblokir. (RM-03/RM-04)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

LSM Kesal Raja Latuhalat, Minta Izin Penggunaan Gedung Ditolak Tak Berdasar

LSM Kesal Raja Latuhalat, Minta Izin Penggunaan Gedung Ditolak Tak Berdasar

by admin
May 22, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Faizal, salah satu pegiat Lembaga...

Kapolresta Ambon Kasih Piagam Penghargaan ke AKP Johan Anakotta, Ipda Abu Felubun dan Aiptu J Van Harling

Kapolresta Ambon Kasih Piagam Penghargaan ke AKP Johan Anakotta, Ipda Abu Felubun dan Aiptu J Van Harling

by admin
May 20, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon – Bertempat pada lapangan apel Polresta...

Gegara Tangan Usil Lalu Hina Hendrik Lewerissa, Majelis Hakim Vonis Patrick Papilaya 1 Tahun dan 4 Bulan Penjara, Sebelumnya Dihukum karena Hina BGW

Gegara Tangan Usil Lalu Hina Hendrik Lewerissa, Majelis Hakim Vonis Patrick Papilaya 1 Tahun dan 4 Bulan Penjara, Sebelumnya Dihukum karena Hina BGW

by admin
May 20, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Gegara tangan lebih usil dari...

Batu Merah, Negeri/Desa Perdana melaksanakan Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kota Ambon

Batu Merah, Negeri/Desa Perdana melaksanakan Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kota Ambon

by admin
May 19, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON -Pemerintah Negeri Batu Merah, menggelar kegiatan Musyawarah...

Jadi “Sarang Baru para Pancuri “, Kantor PT Dock Waiame dan Rumah Manajer Keuangan Digeledah, Jaksa Sita Mobil, Hp dan Sejumlah Tas Mewah

Jadi “Sarang Baru para Pancuri “, Kantor PT Dock Waiame dan Rumah Manajer Keuangan Digeledah, Jaksa Sita Mobil, Hp dan Sejumlah Tas Mewah

by admin
May 19, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon melakukan...

Operasi Senyap Bongkar Kasus “Pancuri Kepeng Negara”, Jaksa Sita HP Dirut dan Uang Rp 1,3 Miliar di Rekening Pribadi Manajer Keuangan PT. Dock dan Perkapalan Waiame

Operasi Senyap Bongkar Kasus “Pancuri Kepeng Negara”, Jaksa Sita HP Dirut dan Uang Rp 1,3 Miliar di Rekening Pribadi Manajer Keuangan PT. Dock dan Perkapalan Waiame

by admin
May 17, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Operasi senyap tim penyidik Kejaksaan...

Next Post
Balita Penderita Spina Bifida Menanti Uluran Tangan Widya Ismail Untuk Biaya Operasi

Balita Penderita Spina Bifida Menanti Uluran Tangan Widya Ismail Untuk Biaya Operasi

Setiap Kegiatan Ada NamaTenaga Relawan, Tapi Tidak Pernah Masuk, Pimpinan Kapusper Pelauw Diduga Perkaya Diri.

Setiap Kegiatan Ada NamaTenaga Relawan, Tapi Tidak Pernah Masuk, Pimpinan Kapusper Pelauw Diduga Perkaya Diri.

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Amino Carataker Walikota Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id