Referensimaluku.id.Jakarta — Puluhan Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam “Gerakan Save Bati” menggelar demo di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal aktivitas PT. Balam Energy dan PT BGP Indonesia di tanah masyarakat Bati di Kecamatan Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Jumat (26/8/2022).
Puluhan mahasiswa ini terdiri dari Pengurus Besar Mahasiswa Maluku Utara (PB Formmalut), Perhimpunan Pelajar (SBT Jakarta) Serikat Pemuda Nusa Tenggara Timur (SP NTT), Forum Mahasiswa Adat (Format Buru), Dan Ikatan Mahasiswa Jargaria (Imajar Jakarta). Aksi demo berlansung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Ada beberapa poin tuntutan pendemo, di antaranya mendesak PT Balam Energy Limited Dan PT Bureau Geophysical Prospekting (BGP) dalam kurung waktu 1 kali 24 jam agar segera angkat kaki dari Gunung Bati, Mendesak Bupati SBT dan Wakil Bupati untuk segera menghentikan aktifitas PT Balam Energy Limited dan PT Bureau Geophysical Prospekting (BGP), “Mendesak Gubernur Maluku Murad Ismail dan DPRD Provinsi Maluku, pimpinan anggota DPRD dan Bupati SBT untuk segera memanggil dan menghentikan aktivitas PT Balam Energy Limited dan PT Bureau Geophysical Prospekting (BGP) di tanah Bati”, “Kami Gerakan Save Bati mendesak Kementerian ESDM dan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo agar segera memanggil dan caput izin operasi PT Balam Energy Limited dan PT Bureau Geophysical Prospekting (BGP) di tanah Bati”, “Mendesak DPR RI segera sahkan RUU masyarakat adat”.
Dalam poin tuntutan tersebut mereka ikrarkan “Gerakan Save Bati”, yaitu “Kami yang tergabung dalam Gerakan Save Bati berjanji dan berikrar atas nama Allah/Tuhan YME dan Roh para Leluhur, bahwasanya, kami akan tetap berjuang mengusir penjajah di tanah Bati”.
“Sebab bagi kami tidak ada tawar menawar untuk tanah Bati, tidak ada tawar nilai yang tertinggi untuk tanah Bati, namun jika di kehendaki maka hanya ada satu syarat yang menjadi tawaran kami yakni jiwa dan raga kami sumbangkan dengan ikhlas sebagai timbul untuk PT Balam Energy Limited dan PT Bureau Geophysical Prospekting (BGP) Indonesia angkat kaki dari tanah Bati”. (RM-04)
Discussion about this post