Oleh : Rony Samloy
Referensimaluku.id,- Kabupaten Maluku Barat Daya tak hanya dikenal luas sebagai wilayah deposit Gas Alam Cair (Liquid Natural Gas) abadi, emas, tembaga, serta mineral-mineral dan tambang-tambang lainnya dalam jumlah besar. Wilayah di selatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu juga diakui ’surga wisata’ bagi siapapun yang pernah menginjakkan kaki maupun ingin menikmati kemolekkan pantai-pantai pasir putih perawan, melukis pagi (sunrise) dan membingkai senyuman senja (sunset) di bibir pantai nan seksi, menyaksikan tingginya peradaban megalitik berikut keahlian rancang bangun bangunan tradisional penduduknya, melongok beragamnya motif tenunan kain tanah, seni ukir, seni tari dan seni menganyam manual, menelusuri jejak-jejak peninggalan Kolonialisme Eropa dan Jepang, mengikuti ritual-ritual adat istiadat yang masih terjaga dan dilestarikan generasi saat ini. Tak sebatas itu. Jangan lupa pula menikmati atraksi budaya sambil menegak sopi koli dan menyantap kuliner lokal yang beragam dan beraneka rasa. Flora dan fauna endemik MBD juga sangat khas dan relatif jarang ditemukan pada kabupaten-kabupaten dan kota-kota lain di Maluku. Seluruh potensi itu masih alami, hanya butuh sedikit sentuhan modern untuk mempercantik suasana eksotis di bawah balutan sinar mentari dan cahaya rembulan yang tetap menyapa dari balik peraduannya. Datanglah ke sini, kalian seperti berada di kutub lain. Berada di surga wisata yang tak pernah terlupakan sepanjang hidup. (**)
Discussion about this post