Referensimaluku.id.Ambon — Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I mendampingi Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn). Drs. H. Murad Ismail menyalurkan dua hewan kurban.
Dua hewan kurban Idul Adha 1443 H/2022 M tersebut diantaranya, sapi jenis Limousin berusia tiga tahun milik Gubernur Maluku asal Kabupaten Seram Bagian Barat yang diserahkan kepada perwakilan panitia kurban Masjid Hasan Soleman dan sapi jenis peranakan Ongole dengan bobot 850 kg berusia lima tahun asal Kabupaten Maluku Tengah milik Presiden RI Joko Widodo yang diserahkan kepada panitia Masjid Raya Al-Fatah Ambon, yang diterima oleh Imam Masjid H. R. Hasanusi.
Selain itu, Gubernur Murad juga menyerahkan hewan kurban milik pemerintah provinsi Maluku yakni Sapi kurban lokal sebanyak 105 ekor yang memiliki berat antara 90-100 kg dan Kambing sebanyak 51 ekor kepada panitia korban yang berada di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru Selatan dan SBB.
Gubernur juga menyerahkan bantuan kurban dari Pemerintah Kota Ambon yakni Sapi 30 ekor dan Kambing 30 ekor, yang akan dibagikan kepada panitia korban yang ada di Kota Ambon.
Proses penyerahan hewan kurban berlangsung di Pelataran Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Kamis (7/7/2022).
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, hakikat penyembelihan hewan kurban adalah untuk mengenang suatu peristiwa iman yang terjadi pada Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Ibadah qurban tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tetapi mengandung hikmah dan makna dalam kehidupan
“Umat Islam diharapkan dapat mengikuti jejak nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang dengan penuh keikhlasan lahir batin, mampu mengorbankan sesuatu yang sangat dicintai untuk memenuhi perintah Allah SWT. Jadilah sosok Nabi Ismail yang berani berkorban karena keteguhan iman dan baktinya kepada kedua orang tua,” katanya.
Ia menjelaskan, telah dianjurkan kepada umat Islam yang mempunyai kesanggupan menyembelih hewan kurban, untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu, tulus serta ikhlas sebagai sarana untuk membersihkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Penyembelihan hewan kurban di samping menunaikan syariat agama Islam juga memberikan pesan moral kepada golongan fakir miskin,” jelasnya.
Hal tersebut, sambung Gubernur, merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan jurang pemisah antara kaya dan miskin, sehingga keduanya diharapkan bisa hidup berdampingan saling tolong menolong dengan penuh kedamaian.
“Semoga dengan momen berkurban ini, kita semua dapat menjadi muslimin/muslimat yang memiliki kualitas keikhlasan yang lebih baik, dalam menjalankan perintah Allah SWT,” tutup Gubernur.
Turut hadir Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Pj. Sekda Maluku Sadali Ie, Karo Kesra Setda Maluku Abdul Haji Muhammad, sejumlah pimpinan OPD lingkup pemerintah provinsi dan undangan lainnya. (RM-04)
Discussion about this post