Referensimaluku.id.Ambon — Kepala Desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Linus Fenanlanpir, mengatakan, tidak akan mengulangi sejarah pahit ketika mamasuki pesta politik lima tahunan di 2024.
Pemilu legislatif 2014 – 2019 silam, Bakal Calon yang berasal dari putra-putri terbaik Wowonda justru melampui jumlah pemilih yg hanya 1.323 suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada tahun 2019 lalu.
Karena itu di pileg 2024 mendatang Desa Wowonda harus selektif untuk menentukan Bakal Calon Anggota DPRD KTT, ujar Fenanlanpir
Kata kepala desa Wowonda Linus Fenanlampir, bila saatnya Bakal Calon (Balon) yang muncul lebih dari satu maka pihaknya akan menggelar debat untuk menguji seberapa kesiapanya sebagai bakal calon dalam mempersiapkan visi dan misi masing – masing bakal calon.
Agar Wowonda tidak lagi kecolangan bahkan tidak lagi mengulangi sejarah pahit seperti dua kali pileg yang justru hanya membuang buah suarah ke calon-calon diluar Desa Wowonda.
Sehingga untuk memperoleh elektabilitas balon harus ditempuh dengan cara menguji balon melalui visi dan misinya dihadapan masyarakat, ini yang akan dilakukan setelah waktunya tiba.
Cepat atau lambat tambah kedes yang juga mantan kepsek SD Wowonda itu dirinya berjanji akan melakukan kolaborasi dengan pihak- pihak independen untuk menggelar debat dan menguji para balon melalui paparan visi misi dari masing-masing bakal calon.
Seperti diberitakan sebelumnya pada pileg 2014 saja bakal calon yg muncul lebih dari empat calon,sama halnya di pileg 2019 lalu mencapai 6 calon mengakibatkan perolehan suaran dari masing-masing bakal calon hanya dalam kisaran 2 ratusan tegas kades yg baru menjabat sejak akhir 2021 lalu.
Meskipun pemilu masih 2 tahun kedepan tapi saya berjanji akan menggelar debat para balon disertai paparan visi misi dihadapan masyarakat Wowonda, pungkasnya. (RM-04)
Discussion about this post