Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home Opini

Hembusan Angin di JMP

June 25, 2022
in Opini
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Oleh : Dr. M. J. Latuconsina, S.IP, MA

Baca Juga

Sosok Triono Rahyudi, Jaksa Ramah yang Bertugas 3 Tahun di Kejati Maluku

Haji, Melawanlah

Jalan Panjang Izin Tambang, dan Tanggung Jawab Kolektif

Pemerhati Sosial, Ekonomi &Politik

 

 

Referensi Maluku.id,-Ambon-Kehadiran Jembatan Merah Putih (JMP) di Kota Ambon, sangat menssuport efesiensi dan efektifitas waktu tempuh perjalanan dari kawasan Kecamatan Teluk Ambon ke pusat kota Ambon, yang terletak di Kecamatan Sirimau, yang lebih singkat dibanding sebelum adanya JMP, dimana waktu tempuhnya nyaris satu jam.

 

Beroperasinya JMP sejak 4 April 2016 lalu, seiring dengan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut. Kehadiran JMP disambut antusias oleh warga Kota Ambon. Pasalnya mereka dapat menggunakan kendaraan roda dua, dan roda empat melewati jembatan terpanjang di Provinsi Maluku itu, tanpa harus lagi naik feri, dan melintas melewati jalan darat.

 

Dahulu warga Kota Ambon selalu kuatir sebelum adanya JMP. Pasalnya, mereka masih menggunakan feri yang beroperasi dengan waktu terbatas yakni, sejak pukul 6.00-20.00 WIT. Kondisi ini tentu tidak nyaman bagi mereka. Jika feri sudah tidak beroperasi lagi, mereka yang memiliki kendaraan roda dua, dan empat terpaksa harus berjalan jauh untuk sampai ke tempat tujuannya.

 

Sementara bagi warga Kota Ambon yang tidak memiliki kendaraan roda dua dan empat, bisa menggunakan angkutan perahu dari Desa Poka dan Rumatiga ke Desa Galala maupun sebaliknya. Juga bisa menggunakan speeboad dari Kota Jawa dan Wayame ke eks Pasar Lama Gotong Royong serta Pasar Mardika maupun sebaliknya.

 

Dengan waktu beroperasi yang sama dengan feri, hanya saja perahu yang bisa beroperasi hingga pukul 22.00 WIT, itu pun jika masih ada para pengemudi perahu di pangkalan perahu. Kalau tidak ditemukan para pengemudi perahu di pangkalan perahu, maka terpaksa mengurungkan perjalanannya ke seberang.

 

Bisa juga mereka menggunakan angkutan umum (angkot) Wayame, Hative Besar, dan Laha dari seputaran wilayah Kecamatan Teluk Ambon seperti : Laha, Tawiri, Hative Besar, Poka, Rumahtiga, Perumnas, Kota Jawa, serta Wayame ke Kota Ambon dan sebaliknya. Itu pun dengan waktu beroperasi angkot, yang terbatas pula layaknya feri. Tentu berbagai moda transportasi itu tidak mampu menssuport aktivitas warga Kota Ambon secara efektif dan efesien.

 

Kini meskipun rata-rata warga Kota Ambon masih menggunakan berbagai moda transportasi dimaksud, selain feri yang tidak lagi digunakan seiring dengan beroperasinya JMP pada tahun tahun 2016 lalu. Rata-rata warga Kota Ambon lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua, dan roda empat melewati JMP.

 

Hal ini seperti dikemukakan sebelumnya, dimana lebih efektif dan efesien dari sisi waktu tempuh. Hanya saja di saat alam tidak bersahabat, yang ditandai dengan bertiupnya angin kencang di kawasan JMP, maka para pengendara kendaraan roda dua perlu berhati-hati. Sebab, jika sedang bertiupnya angin kencang di tengah ruas JMP yakni, pada spot konstruksi antara Poka-Galala itu, lantas kita melewatinya kita nyaris terpental.

 

Namun selama beroperasinya JMP hingga saat belum ini ditemukan adanya pengendara kendaraan roda dua, yang terjatuh di JMP lantaran diterpa angin kencang. Akan tetapi untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang menimpa para pengendara kendaraan roda dua lantaran dihantam tiupan angin kencang, maka otoritas pengelola JMP kedepan perlu memasang anemometer atau alat pengukur kecepatan angin.

 

Pemasangan anemometer itu berguna bagi otoritas pengelola JMP, agar sewaktu-waktu dapat memberikan warning kepada para pengendara kendaraan roda dua yang melewati JMP, agar lebih berhati-hati saat bertiupnya angin kencang. Mekanisme pemasangan anemometer dan warning bagi pengendara roda dua, juga sudah sejak tahun 2010 lalu diterapkan di jembatan Suramadu, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura. (“)

Tags: jMP
ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Sosok Triono Rahyudi, Jaksa Ramah yang Bertugas 3 Tahun di Kejati Maluku

Sosok Triono Rahyudi, Jaksa Ramah yang Bertugas 3 Tahun di Kejati Maluku

by admin
July 7, 2025
0

REFMAL.ID,-Ambon : Mengabdi selama tiga tahun di Provinsi...

Haji, Melawanlah

Haji, Melawanlah

by admin
June 28, 2025
0

REFMAL.ID,-Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, perjalanan spiritual...

Jalan Panjang Izin Tambang, dan Tanggung Jawab Kolektif

Jalan Panjang Izin Tambang, dan Tanggung Jawab Kolektif

by admin
June 9, 2025
0

  REFMAL.ID,-AMBON -Seringkali kita menyederhanakan izin pertambangan sebagai...

Dinamika Politik dan Lingkungan di Balik Polemik Tambang Nikel Raja Ampat: Mengapa Bahlil Lahadalia Menjadi Sasaran?

Dinamika Politik dan Lingkungan di Balik Polemik Tambang Nikel Raja Ampat: Mengapa Bahlil Lahadalia Menjadi Sasaran?

by admin
June 8, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON -Isu tambang nikel di Raja Ampat, Papua...

PRABOWONOMICS

PRABOWONOMICS

by admin
June 2, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON -Mendahului narasi ini meminjam ungkapan Muhammad Yunus,...

Anak-Anak Perempuan di Pentas Politik Asia

Anak-Anak Perempuan di Pentas Politik Asia

by admin
May 31, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON -Bermula dari ungkapan MacKenzi Lee, seorang penulis...

Next Post
Belum Ekspos Tersangka Penggelapan Sertifikat,  Polres SBB Jangan “Masuk Angin”

Belum Ekspos Tersangka Penggelapan Sertifikat, Polres SBB Jangan “Masuk Angin”

Kades Wowonda Siap Menangkan Anak Wowonda di Parlemen KKT. 

Kades Wowonda Siap Menangkan Anak Wowonda di Parlemen KKT. 

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id