Oleh : Dr. M.J. Latuconsina, S.IP, MA
Pemerhati Sosial, Ekonomi&Politik
Referensi Maluku.id,- Tidak hanya dalam perspektif kehidupan berbangsa dan bernegara (leben von nation und staat), khususnya dalam bidang politik, dimana pernah beberapa negara tertentu, di belahan dunia mengalami revolusi. Namun dalam bidang olahraga juga mengalami revolusi. Revolusi dalam bidang olahraga terjadi seiring dengan dinamika perkembangan zaman, yang semakin modernis.
Dalam konteks ini revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat, dimana menyangkut pokok-pokok kehidupan masyarakat. Unsur-unsur pokok dari pada suatu revolusi adalah adanya perubahan yang cepat, dimana perubahan tersebut mengenai sendi-sendi pokok dari kehidupan masyarakat.
Tentu revolusi berbeda dengan evolusi, dimana evolusi ditandai dengan adanya perubahan yang lambat, yang menyangkut dasar-dasar pokok dari kehidupan masyarakat. Namun evolusi dimaksud tidak berkaitan dengan pemikiran Charles Robert Darwin (1809-1882), dalam karya lawasnya berjudul : “On the Origin of Species” di tahun 1859 lampau, yang spot fokusnya adalah bidang biologi.
Berdasarkan pengertian sebagaimana yang diungkapkan di atas, maka dapat ditarik beberapa kata kunci yang terkait dengan pengertian revolusi, yaitu : waktu, perubahan, aspek- aspek perubahan dan dampak dari perubahan-perubahan itu sendiri dalam kehidupan masyarakat.
Hasil dari suatu revolusi adalah kemerdekaan/kebebasan, pembaruan dan terbentuknya suatu perilaku baru. Berdasarkan fakta sejarah, olahraga di Indonesia telah mengalami revolusi, baik oleh kemauan politik pemerintah, maupun akibat dari perubahan zaman yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Revolusi olahraga telah mengubah paradigma aktivitas keolahragaan di Indonesia. Dalam perkembangannya, olahraga tidak hanya sebagai suatu kegiatan sosial, tetapi telah bergeser menjadi aktivitas bisnis. Bahkan di negara-negara industri maju, olahraga telah menjadi salah satu tiang penyangga kekuatan ekonomi.
Menyangkut dengan revolusi dalam bidang olahraga tersebut, dituangkan konsep pemikirannya dalam goresan pena dari Prof. Dr. Phil. H. Yanuar Kiram, dengan judul bukunya : “Revolusi Olahraga, Suatu Analisis Dari Sudut Sosiologi Olahraga,” yang diterbitkan oleh Kencana pada tahun 2020 lalu.
Tonggak sejarah revolusi olahraga di Indonesia mulai dari PON I tahun 1948 di Solo, sampai dengan penyelenggaraan Asian Games di Indonesia pada tahun 2018 disajikan buku ini secara komprehensif. Dalam pandangan penulisnya, revolusi olahraga di Indonesia, tidak hanya dilihat dari penyelenggaraan berbagai event olahraga baik nasional maupun internasional.
Tetapi juga dilihat dari tonggak sejarah perkembangan institusi-institusi olahraga dan komitmen pemerintah dalam pengembangan iptek yang relevan dengan olahraga di tanah air. Melalui pendekatan analisis-sintesis, penulisnya menyajikan indikator-indikator vital terjadinya revolusi olahraga di tanah air.
Buku ini tidak hanya mengulas tentang sejarah perkembangan olahraga di negara kita saja, tetapi juga mendeskripsikan pengetahuan dan pemahaman tentang latar belakang dan filosofi peristiwa-peristiwa besar olahraga yang pernah terjadi di tanah air. Turut pula disajikan data-data peristiwa besar olahraga di dunia beserta analisisnya, seperti Sea Games, Asian Games, dan Olimpic Games.
Akhirulkalam, kontribusi pikir rill akademisi dari Universitas Negeri Padang (UNP) ini, tidak saja menarik dibaca oleh mereka yang ekspert pada bidang olahraga, tapi juga pada bidang-bidang penting lainnya seperti : politik, ekonomi, manajemen, administrasi publik, dan sosiologi. Hal ini dikarenakan urainnya bersentuhan dengan bidang-bidang dimaksud.
Discussion about this post