Referensimalukuid.Ambon-Dengan komposisi gemuk di mana lebih kurang 60an personel-personel berlatar belakang birokrasi, politisi, aktivis, pengusaha, akademisi dan praktisi olahraga dimasukan ke dalam struktur kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku periodesasi 2022-2026 seharusnya ada harapan besar khalayak olahraga di balik kepengurusan KONI Maluku anyar.
Apalagi, ada bidang-bidang baru, tugas-tugas baru dan wajah-wajah baru yang menghiasi Kabinet Olahraga Gubernur Maluku Murad Ismail. Ternyata, semua itu bak isapan jempol belaka. Mengapa? Sebab, struktur KONI Provinsi Maluku saat ini lebih bervisi dan berorientasi ke pesta politik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku 2024 ketimbang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Dengan waktu persiapan hanya lebih kurang 2 tahun relatif sulit mencapai target maksimal atau minimal menaikan peringkat di PON XXI 2024. Bidang yang memegang peranan penting menyusun grand design pembinaan dan pencapaian prestasi olahraga adalah Pembinaan Prestasi (Binpres). Lazimnya di Binpres duduk teknokrat olahraga baik dari kalangan akademisi olahraga maupun pengurus cabang olahraga.
Di struktur KONI Provinsi Maluku saat ini Binpres diduduki politisi-politisi yang diyakini tidak punya skill menyusun “grand design” konsep pembinaan olahraga menuju Maluku Emas 2035.
“Struktur KONI Provinsi Maluku saat ini memang terbanyak personelnya, tapi bakal miskin konsep dan kurang jam terbang.
Saya sangat ragu dengan kemampuan KONI Provinsi Maluku saat ini,” cibir salah satu pengurus Cabor kepada Referensi Maluku via WhatsApp, Selasa (5/4/2022). Sumber itu menyangsikan KONI Provinsi Maluku saat ini mampu meraih 2-3 medali emas di PON XXI 2024 nanti.
“Jujur saya sangat sangsikan kemampuan pengurus KONI Provinsi Maluku saat ini, dan saya berani taruhan dengan siapapun mengenai keraguan saya akan kapasitas KONI Provinsi Maluku saat ini,” ungkapnya menantang.
Saat pelantikkan pengurus KONI Provinsi Maluku belum lama ini Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap kepengurusan KONI Provinsi Maluku saat ini lebih berprestasi dan fokus cabang olahraga air. (RM-03)
Discussion about this post