Referensimaluku.id.Ambon-Kegagalan Jong Ambon FC yang diarsiteki Abdul Gafar Lestaluhu lolos ke babak 16 besar nasional kompetisi Soeratin Cup U-17 musim 2021/2022 merupakan kualat bagi Asosiasi Provinsi PSSI Maluku. “Itu (kegagalan Jong Ambon FC) memang kualat bagi Asprov PSSI Maluku,” ungkap salah satu pemerhati sepakbola Maluku Ical Lestaluhu di Ambon, Senin (21/3/2022).
Ical menyebutkan jika dari awal masalah sanksi atas pelanggaran Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 yang dilakukan pelatih Jong Ambon Abdul Gafar Lestaluhu diselesaikan profesional dan tak tebang pilih mungkin fenomenanya jadi lain.
“Karena Asprov PSSI Maluku arogan dan menggunakan organisasi untuk kepentingan pribadi dan kelompok , makanya sumpah serapah mengikuti perjalanan Jong Ambon FC di putaran nasional kompetisi Soeratin,” tudingnya. Sebagaimana diberitakan dengan hanya mengantongi dua poin dari tiga laga yang dilakoni tim yang dibentuk seniman dan politisi Rony Sapulette akhirnya tersungkur di penyisihan Grup E dan gagal melangkah ke babak 16 besar putaran nasional Soeratin Cup U-17. Di penyisihan Grup E, wakil Maluku itu hanya mampu mengoleksi dua poin dari hasil dua kali imbang menghadapi Asahan Sumatera Utara (2-2) dan Bengkulu (0-0) dan sekali kalah (1-2) atas Astam FC (Banten). Jong Ambon dan Bengkulu sama-sama mengemas dua angka dan menjadi juru kunci Grup E yang meloloskan Antam dan Asahan ke babak perdelapan final pada akhir Maret 2022.
“Secara pribadi saya minta maaf karena belum bisa berikan yang terbaik,” tulis pelatih Jong Ambon Abdul Gafar Lestaluhu di WhatsApp Group Asosiasi Provinsi PSSI Maluku sebagaimana dikutip Referensimaluku.id, Sabtu (19/3).
Gafar berkelit kekalahan armada tempur mudanya karena mental dan minim pengalaman. “Masalah terbesar ada di mental pemain karena ini pengalaman pertama untuk semua pemain,apalagi di Maluku minim turnamen untuk meningkatkan jam terbang, sehingga beta harus minta sebelum turun di kompetisi resmi Tim harus try out (uji coba) di Jakarta, tapi belum bisa juga mengangkat mental pemain,” tulisnya. (RM-03/RM-05)
Discussion about this post