Referensimalukuid.Ambon-Untuk meningkatkan kualitas petinju-petinju di Kota Ambon dan Pulau Ambon sekaligus mempererat ikatan silaturahmi menjelang Paskah, Ibadah Puasa dan Idul Fitri, digelar sparing bersama para petinju antarsasana di Ambon dan sekitarnya.
Kegiatan itu dipanggungkan di RT 001/RW 05 Lorong 2 Aer Salobar Kelurahan Nusnaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (19/3/2022) sekira pukul 14.30 WIT hingga petang hari. Kegiatan tersebut ikut dihadiri dan disaksikan Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Komisaris Besar (Kombes) Polisi Raja Arthur Lumongga S, S.IK, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusaniwe Inspektur Polisi Satu (Iptu) Johan WM Anakotta, Wakil Ketua Pengurus Provinsi Pertina Maluku dan anggota Bidang Humas Pengurus Besar (PB) Pertina Simon
“Ongky” Nanulaitta, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1504 Pulau Ambon Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Zamril Philiang, sesepuh masyarakat Salobar Hengky Sirait, Ketua Pelatih Sasana se-Pulau Ambon Rudolf “Olop” Pattinama beserta kalangan jurnalis olahraga.
Sedikitnya sembilan Sasana yang mengutus petarung-petarungnya dalam sparing bersama tersebut, antara lain Sasana BBC/ Batu Meja, Sasana Hatalai, Sasana Bara Sakti, Sasana BBC Air Salobar, Sasana Baguslah, Sasana Ahuru, Sasana Benteng Amalohy,
Sasana Belakang Soya dan Sasana WBC Waai.
Pada pertandingan sparing bersama itu laganya dipimpin dua Wasit lokal masing-masing Petra Gomies dan Daniel Luturmas.
Kegiatan diawali doa oleh pemuka agama Kristen dan pemuka agama Islam. Nanulaitta mengapresiasi kinerja Panitia Pelaksana Sparing bersama antarsasana di Ambon dan Pulau Ambon. “Saya sangat apresiasi kegiatan yang baik ini untuk kemajuan pembinaan tinju di daerah ini,” paparnya. Nanulaitta menegaskan akan menjadikan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan karena manfaatnya sangat besar di tengah paceklik prestasi tinju amatir Maluku dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara sudah di depan mata. “Kita harapkan melalui kegiatan ini akan terpantau dan lahir bakat-bakat baru tinju amatir Maluku,” ucapnya.
Sebelum kegiatan Kapolsek Anakotta menitipkan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), yakni dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada masyarakat setempat yang telah bersama-sama aparat keamanan ikutmenjaga situasi kamtibmas selama ini, sehingga berjalan dengan aman kondusif.
“Saya juga menyampaikan terima kasih pada masyarakat karena sersama-sama personel-personel Polsek Nusaniwe selalu bersinergi dan solid dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif”.
“Pihak Kepolisian tetap netral dan tidak berpihak kepada siapapun serta mengutamakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif”.
“Saya imbau masyarakat tidak terprovokasi dengan hasutan-hasutan pihak-pihak lain yang sengaja ingin mengadu domba di antara kita, sehingga terjadi gangguan kamtibmas”.
“Saya harapkan semua pihak dapat menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kecamatan Nusaniwe karena merupakan tanggung jawab kita bersama”.
“Kita dari Pihak Kepolisian tetap bertindak tegas dengan melakukan proses hukum terhadap setiap pelaku kejahatan”.
“Saya harapkan juga masyarakat tetap patuhi imbauan Pemerintah tentang Protokol kesahatan dan Vaksinasi dalam situasi Pandemi Covid-19,” kunci Anakotta . Letkol Philiang yang hadir sesaat saat sparing bersama antarsasana sangat mengapresiasi kegiatan positif tersebut. “Saya apresiasi sekali kegiatan ini, sebab daripada anak-anak muda Ambon terjerumus dalam “bakalai jalan” atau tawuran, lebih baik bakat terpendam mereka itu disalurkan di atas ring melalui olahraga tinju. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mengembalikan citra Maluku sebagai gudangnya petinju-petinju berbakat di Indonesia,” tekan Zamril. Kepada panitia pelaksana kegiatan, Zamril berharap event ini terus dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan atau menjadi agenda rutin tahunan masyarakat setempat dan Pengprov Pertina Maluku. “Semoga melalui kegiatan ini kelak akan lahir Elyas Pical, Nico Thomas dan Ongen Saknosiwi baru dari Ambon dan Maluku pada umumnya,” cetusnya.
Selaku Penanggung jawab sparing bersama petinju-petinju antarsasana di Kota Ambon dan Pulau Ambon, Kaimudin menyatakan
tujuan kegiatan tersebut adalah
meningkatkan daya saing dan pengalaman tanding para petinju dari sasana-sasana tinju di Kota Ambon dan Pulau Ambon serta menyatukan dua komunitas Aer Salobar dan Pohon Mangga untuk berpikir positif ke masa depan lebih baik melalui kegiatan olahraga. “Yang tak kalah penting kegiatan ini bertujuan menjalin hubungan baik menjelang Perayaan Paskah, Bulan Puasa serta Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Kaimudin.
Selama pelaksanaan kegiatan para peserta dan masyarakat mendapat pengamanan langsung personel-personel Polsek Nusaniwe yang dikomandani Iptu Johan WM Anakotta. Menariknya sparing bersama tersebut diwarnai laga eksebisi dua jawara tinju amatir asal Maluku yakni David Isikiwar melawan Thomas Keliyombar. David adalah binaan PPLP Maluku yang sempat berlatih tiga bulan di Kuba. David adalah peraih perunggu kelas 60 kg putra PON XV 2000 Jawa Timur, emas kelas 64 kg PON XVI 2004 Sumatera Selatan, emas kelas 69 kg PON XVII 2008 Kalimantan Timur dan Perak kelas 69 kg PON XIX 2016 Jawa Barat. Thomas sempat beberapa kali menjuarai kejuaraan nasional tinju namun dia mundur di PON 2004 sebagai protes atas pencoretan ayahnya almarhum Beny Keliyombar dari skuat pelatih Tinju Maluku ke PON 2004. (RM-03)
Discussion about this post