Referensimaluku.Id. Ambon– Program vaksinasi memutus mata rantai virus korona (Covid -19) dari Pemerintah Pusat bagi pelajar Sekolah Dasar juga diterapkan Pemerintah Kota Ambo, Maluku.
Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, yakni Menteri Kesehatan (Menkes ) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi( Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dan Menteri Agama (Menag ) Yaqut Cholil Qaumas menetapkan penyusuaian SKB tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 bagi satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta jenjang Pendidikan Dasar hingga Pendidikan Menengah.
Penyebaran Covid -19 kian terkendali didukung lajunya vaksinasi yang terus meningkat dan mengoptismisme masyarakat untuk bangkit beraktifitas meskipun terbatas.
Termasuk dalam hal pembelajaran tatap muka.
Terkait hal itu, SD Muhammadiyah Ambon, SD Negeri 39 Ambon, SD Cendekia, SD Kanawa dan SD Al-Ikhsan melibatkan diri mereka dalam vaksinasi massal yang dilakukan serempak pada 11-13 Januari 2022 di Ambon . Kepala SD Muhammadiyah Ambon La Diu Siolimbona menyatakan SKB empat menteri mengisyaratkan proses pembelajaran tatap muka harus memenuhi beberapa syarat, yakni dewan guru pada satuan pendidikan harus sudah tervaksin, peralatan protokol kesehatan (prokes) pada sekolah harus sudah disiapkan, termasuk SOP pada sekolah dalam penanganan Covid-19 itu.
“Salah satunya juga penanganan siswa pada vaksinasi. Namun mendapat kebagian SD Muhammadiyah melibatkan lima sekolah dalam proses vaksinasi dan dipusatkan di SD Muhammadiyah,” kata Siolimbona kepada Referensimaluku.Id di Ambon, Rabu (12/1).
“Dalam tahapan proses vaksinasi ini kami dipercayakan sebagai posko utama di mana SD Muhammadiyah mendapat kunjungan luar biasa Walikota Ambon pak Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon Sarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas PUPR selaku pembina pada lima sekolah tersebut”.
“Dalam kunjungan kerja pada lima sekolah untuk menyaksikan langsung kegiatan vaksinasi yang dilakukan lansung peserta didik pada lima sekolah itu”.
Siolimbona mengungkapkan respons Walikota Ambon tentu menjadi bagian perenungan dan keseriusan lima sekolah tersebut dalam memaksimalkan keterlibatan siswa dan dewan guru dalam vaksinasi massal Covid-19, sehingga bisa memenuhi target dalam proses pembelajaran tatap muka sesuai SKB empat menteri tersebut.
“Kami selaku tuan rumah menyambut positif dan memberikan atensi luar biasa setelah kami diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah bagi lima sekolah pada Gugus Tujuh di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon,” pungkasnya. (RM-04)
Discussion about this post