Referensimaluku.Id.Ambon-Musik adalah DNA orang Maluku. Dari Negeri Raja-Raja (Jazirah Al-Mulk) ini telah lahir banyak musisi nasional dan dunia di genre musik mereka masing-masing. Salah satunya George de Fretes.
George de Fretes lahir di Bandung pada 23 Desember 1921. George anak dari pasangan Anton Balthasar de Fretes seorang tentara KNIL (Koninklijke Nederlands Indische Leger atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda) dan Carolina Tersemas.
Dia belajar musik secara otodidak. Kemampuan dan kepiawaian George bermain gitar baja (steel guitar) dan saksofon diakui sebagai yang terbaik pada masanya. Selama berkarier, George membentuk kelompok musik “The Royal Hawaiian Quintet” (1938) yang kemudian menjadi “The Royal Hawaiian Minstrels”.
George juga membentuk Orkes Keroncong Suara Istana pada masa pendudukan Jepang yang melarang musik hawaiian dan Amerika. Ia juga berkolaborasi dengan musisi Belanda, “The Tielman Brothers”. Lagu karyanya “Loved Ambon” sangat menggugah rasa nasionalisme dan kerap diudarakan Radio Republik Indonesia (RRI). Tak sebatas itu lagu “Aloha Oe ” yang diaransemen George kerap menjadi lagu penutup siaran malam RRI. Atas jasanya itu Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Stasiun Ambon mengabadikan nama George de Fretes sebagai nama auditoriumnya.
Salah satu keturunan George De Fretes, Johanis de Fretes mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dan data tentang George de Fretes.
“Masih banyak yang hilang. Orang banyak bahkan mungkin tidak tahu bahwa George de Fretes meninggal dunia di daerah kumuh di California, Amerika Serikat,” ujarnya. (RM-03)
Discussion about this post