Referensimaluku.Id.Ambon-Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Maluku mengapresiasi langkah Walikota Ambon Richard Louhenapessy bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainuddin Amali untuk pembangunan stadion di ibu kota Maluku itu.
“Ini merupakan mimpi orang Maluku.Banyak yang menaruh harapan ke pak walikota termasuk kami,” ungkap Ketua Asprov PSSI Maluku Supyan Lestaluhu kepada Referensimaluku.Id via WhatsApp, Kamis (5/1/2022).
Menurut Lestaluhu keberadaan stadion representatif merupakan kebutuhan mendesak yang tak bisa ditawar-tawar lagi di tengah potensi dan animo masyarakat terhadap sepakbola.
“Kalau tidak sekarang kapan lagi. Kalau bukan pak wali siapa lagi.
Sepakbola akan maju bila fasilitas atau infrastruktur menunjang,” sebut Lestaluhu.
Sebagaimana diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tengah berupaya membangun stadion sepakbola berstandar nasional.
Rencana pembangunan stadion tersebut disampaikan Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada Menpora RI, Zainudin Amali, dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Louhenapessy yang dalam pertemuan tersebut didampingi Wakil walikota Ambon Syarif Hadler dan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmase, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay, Kepala Bappeda Enrico Matitaputty, serta Kepala Bagian Umum Ongen Aponno menyampaikan Pemkot Ambon dan masyarakat setempat sangat mendambakan stadion sepakbola seperti yang dimiliki kota-kota maju lainnya di Indonesia.
“Momentum yang sangat kita dambakan yakni menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Ambon kepada bapak Menteri betapa pentingnya sarana dan fasilitas olahraga bisa dimiliki Ambon sebagai salah satu kota yang maju,” ujar Louhenapessy.
Menurut Louhenapessy sekalipun dengan fasilitas seadanya, namun atlet-atlet asal kota Ambon dan Maluku telah dikenal khalayak sebagai atlet berprestasi di cabang sepakbola maupun atletik.
Louhenapessy optimistis dengan adanya stadion yang memadai niscaya prestasi yang dicapai atlet-atlet Kota Ambon dan Maluku akan lebih tinggi lagi.
“Kita tahu para atlet sepakbola dan atletik banyak disumbangkan Ambon, padahal fasilitas kita tidak memadai. Nah, kalau memadai maka saya yakin atlet Maluku akan dapat beribicara lebih di tingkat nasional maupun internasional,” kunci Louhenapessy.
Aspirasi yang disampaikan Pemkot Ambon disambut positif Menpora Zainudin Amali. Menpora mengakui Ambon dan Maluku memang merupakan penyumbang atlet tingkat nasional dan internasional.
Menpora mengakui banyak atlet-atlet Maluku yang membela provinsi lain, karena faktor fasilitas yang lebih baik. “Karena itu pembangunan stadion sepakbola bukan saja menjadi dambaan namun kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Kota Ambon,” papar Menpora. (RM-03)
Discussion about this post