Referensimaluku.Id.Ambon-Prestasi tinju amatir Maluku kini di ujung tanduk. Bakal mundurnya atlet tinju Maluku seperti Julius Lumoly dan Welmy Pariama sepulang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua menjadi lonceng kematian bagi prestasi tinju amatir Maluku menuju PON XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku Ramly Umasugy dituding bukan sosok tepat menakhodai induk organisasi adu jotos Maluku.
Selain tidak loyal, Ramly juga tidak rela berkorban bagi kebangkitan tinju Maluku. Hanya empat petinju Maluku yang sukses lolos PON XX dan tak ada kejuaraan yang digelar Pertina Maluku menjadi faktor penyebab utama kian terpuruknya tinju daerah ini di kancah nasional dan regional. Itu pula yang membuat geram pengurus Pertina Maluku.
Salah satu pengurus Pertina Maluku Yossy Linansera menyatakan sudah saatnya Umasugy dan pengurus-pengurus Pertina Maluku yang tidak loyal diganti. “Pergantian Ramly Umasugy dari jabatan Ketua Pertina Maluku merupakan kebutuhan mendesak.
Pengurus-pengurus (Pertina Maluku) yang tidak loyal juga harus diganti. Sebab jangan hanya mau terima tanggung jawab tapi tidak mau bertanggung jawab,” kecam Linansera kepada Rakyat Maluku sebagaimana dikutip Referensi Maluku.Id, Selasa (4/1/2022).
Linansera juga mendesak Umasugy dan pengurus-pengurusnya mengembalikan peralatan dan aset Pertina Maluku saat kualifikasi PON XX 2019 dan PON XX 2021. “Harus kembalikan seluruh peralatan dan aset Pertina Maluku,” desaknya.
Sayangnya Umasugy belum berhasil dikonfirmasi media online ini mengenai desakan pencopotan dirinya dari Ketua Pertina Maluku. (RM-06)
Discussion about this post