Referensimaluku.Id.Ambon-Pengurus Ikatan Marga Dahoklory dan Darkay (IMADA) berdomisili Kota Ambon menggelar perayaan Natal di tengah keprihatinan dunia akan wabah virus korona (Covid-19).
Perayaan Natal dihelat di gedung Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Nusaniwe di Wara Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Rabu (22/12/2021). Pendeta Maest Ezra Dahoklory mengutip pembacaan Firman Allah dari Kitab I Petrus 1-22 menyatakan Natal tidak boleh hanya dimaknai sebagai seremonial tahunan iman Kristen.
“Natal adalah momentum untuk saling mengasihi. Mungkin di Ambon ini kurang begitu tampak, tetapi di Kisar gara-gara event politik orang basudara bisa saling membenci dan tidak saling mengasihi. Satu turunan atau satu matarumah saja tidak menjamin kita saling mengasihi dalam kasih persaudaraan.
Hanya Kasih Kristus yang bisa menjaminkan hidup kita untuk saling mengasihi sesuai ajaran Kasih Kristus,” ujarnya. Maest menyatakan hanya dengan kesamaan kita sebagai orang yang dikasihi Kristus, kita dapat saling mengasihi. “Kasih antara anak dan orangtua mungkin bisa putus, tetapi kasih Kristus tetap abadi sampai dunia ini berakhir dan Tuhan Yesus datang kembali sebagai Hakim Yang Agung,” paparnya.
“Kita saling mengasihi bukan karena kita satu marga dari Yawuru di Kisar, tapi kita saling mengasihi karena kita sama-sama murid Kristus,” tandasnya. Pembakaran lilin-lilin Natal dilakukan Ketua IMADA Ambon Yohanis Dahoklory dan perwakilan-perwakilan marga Dahoklory antara lain Danrai, Auklapa, Keul, Portuda, Toli, dan marga Darkay, Letelay, Samloy, dan Laimeheriwa. Fragmen Natal, Puisi, Duet, Trio dan tarian lilin mewarnai perayaan Natal IMADA Ambon kali ini. (RM-03)
Discussion about this post