Anos Yermias Minta ABK KM. Sabuk Nusantara Layani Warga MBD dengan Hati, Lima ABK Pangrango Diturunkan karena Pungli

Referensimaluku.Id.Ambon-Mantan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias meminta nakhoda dan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 87 tetap melayani penumpang asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dengan “hati”.

Anos yang kini menjabat Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelayanan maksimal KM. Sabuk Nusantara 87 dan armada PT.Pelni lainnya yang rutin melayani penumpang asal Kabupaten MBD dari Ambon, Maluku hingga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pergi pulang.

“Saya baru saja meninjau dan melihat langsung pelayanan KM. Sabuk Nusantara 87 yang melayani rute Ambon ke pulau-pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Saya sampaikan terima kasih banyak saya kepada General Manager PT. Pelni Cabang Ambon Pak Ilhamda dan kepada nakhoda dan ABK KM.Sabuk Nusantara 87 saya ucapkan terima kasih atas pelayanan mereka selama ini. Lewat kesempatan itu saya minta nakhoda dan ABK KM. Sabuk Nusantara 87 agar melayani warga MBD dengan hati. Kalau ada kekhilafan mohon dimaafkan,” ungkap Anos kepada Referensimaluku.Id via ponselnya, Sabtu (4/12/2021).

Anggota legislatif daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten MBD mengimbau calon penumpang tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan penanggulangan virus korona (Covid-19) ketika ingin berlayar dengan KM.Sabuk Nusantara maupun kapal cepat PT.Darma Indah milik Siong.

“Sekarang ini biaya Rapid test hanya Rp.89.000 dan dilayani di pelabuhan,” ujarnya. Anos mengingatkan manajemen KM.Sabuk Nusantara 87 tidak menerapkan pungutan liar (pungli) yang menyusahkan dan meresahkan penumpang seperti kejadian yang terjadi di KM.Pangrango pada beberapa hari lalu.

“Terkait dengan pungli di KM.Pangrango saya sudah suruh turunkan lima orang atas pungli yang mereka lakukan sehingga merugikan penumpang,” ungkapnya. (RM-03)