Referensimaluku.Id.Ambon- Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan maupun arah hidup seseorang. Hal ini yang dialami siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Dusun Balakeu, Negeri Atiahu, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, di mana sekolah tersebut memerlukan perhatian serius berbagai pihak yang peduli terhadap pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan di wilayah ini.
Bantuan buku ajar bagi siswa-siswi SD Negeri Balakeu di lakukan Presiden Komunitas Pengerak Literasi (KPL) SBT Irwan Rumain. Irwan juga menjabat Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) SBT. Irwan mengatakan setelah pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 PGRI pada beberapa hari lalu di Kecamatan Werinama dan Kecamatan Siwalalat, Tim Kompas langsung bergerak menuju SDN 7 Balakeu yang berjarak tempuh sejauh 12 Kilometer dari pusat kecamatan.
“Kami dari Tim Kompas mengunjungi salah satu sekolah di Dusun Balakeu. Tujuan kami adalah memberikan bantuan buku modul belajar siswa, modul belajar guru, dan modul belajar orang tua,” kata Irwan kepada Referensimaluku.Id via ponselnya, Selasa (30/11).
“Bantuan buku-buku tersebut dalam rangka mengembangkan budaya literasi kepada generasi-generasi kita di pelosok-pelosok negeri, dan ini sangat membantu meningkatkan daya baca anak-anak didik kita,” imbuhnya.
Menurut Irwan pada intinya Kompas hadir untuk menjawab keraguan siswa-siswa untuk merdeka dari ancaman kebodohan. “Siswa-siswi SD Negeri 7 Balakeu harus dipastikan mengalami proses belajar yang baik dan progresif karena mereka adalah generasi-generasi masa depan bangsa dan daerah ini,” ujarnya.
Kepala SD Negeri 7 Balakeu Marjan Tuny sangat berterima kasih atas bantuan buku ajar yang diberikan Tim Kompas kepada siswa-siswi sekolah tersebut. “Dengan bantuan buku ajar dari tim Kompas diharapkan siswa-siswi bisa memanfaatkan buku ajar tersebut dengan sebaik-baiknya”.
“Jangan sampai di sini saja kunjungan Tim Kompas, tetapi tahun-tahun berikutnya Kompas hadir lagi untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kita,” pesan Tuny.
Yang hadir dan mendampingi Tim Kompas adalah Ketua PGRI Kecamatan Siwalalat, Babinsa Negeri Atiahu, dan para perwakilan pemuda Negeri Atiahu. Pungkasnya.(RM-04)
Discussion about this post