Referensimaluku.Id.Ambon- Basudara Maluku Global (BMG) baru saja melaksanakn “Football Tournament Karpowership 2021” di Lapangan Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kecamtan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Turnamen ini dilaksanakan pada 26–28 November 2021, dan dikelompokkan ke dalam dua kelas usia, yakni U-10 yang terdiri dari 16 tim dan U-12 berjumlah 18 tim.
Pertandingan bergensi ini juga turut dihadiri langsung Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, Kadispora Maluku Sandy Wattimena, Sekjen Asprov PSSI Maluku Epang Manuputty dan Koordinator BMG Maluku Rory Dompeipen.
Pangdam Pattimura juga sangat mengapresiasi digelarnya turnamen sepakbola usia dini tersebut. Karena selain untuk memajukan sepakbola di Indonesia khususnya di Maluku, turnamen ini juga menjadi momentum menjaring bibit-bibit pesepakbola usia dini yang berbakat untuk dibina menjadi atlet sepakbola professional. “Selamat kepada adik-adik peserta BMG Football Tournament 2021 yang sudah menjadi juara baik di kategori usia U-10 dan U-12. Selain membuat orang tua bangga, kalian juga membuat pelatih serta daerah kalian masing-masing bangga” terang Pangdam.
Tim yang ikut dalam Football Tournament Karpowership 2021 ini merupakan para juara kompetisi BMG Football Series yang dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya di beberapa kecamatan. “Turnamen yang dilaksankan untuk memperebutkan Karpowership Cup ini adalah akumulasi atau puncak dari festival-festival atau pertandingan mingguan yang telah dilaksanakan dibeberapa kecamatan, yaitu Salahutu, Leihitu dan juga Teluk Ambon. Harapan yang katong tuju adalah anak-anak memiliki karakter yang tangguh di samping mereka memiliki keahlian yang mumpuni. Nah, untuk mereka bisa memiliki keahlian yang mumpuni mereka perlu berlatih dan bertanding setiap minggunya, dan itu yang kita terapkan di dalam festival-festival ini. Setelah itu, mereka perlu tahu dan perlu belajar mengenai karakter yang benar dan karakter yang tangguh, karena ini yang menentukan karier mereka nantinya sewaktu mereka memilih jalur sebagai pemain profesional,” tutur Ketua Umum Basudara Maluku Global Iwan Muskitta kepada Referensimaluku.Id dari Australia, Selasa (30/11).
Muskitta menyebutkan pemain-pemain yang masuk dalam tim elite BMG ini adalah anak-anak berkualitas terbaik, sehingga mereka akan dilatih pelatih professional yang berlisensi. “Tujuan pendirian BMG Elite ini adalah yang pertama BMG Elite adalah pemain-pemain yang dipilih dari tim-tim yang berada di dalam Basudara Maluku Global Footbal atau Festival yang dilakukan di setiap kecamatan. Jadi nantinya akan ada 22 anak-anak yang berada di bawah tim Elite U-10 dan juga 22 anak-anak di tim Elite U-12. Tim Elite ini khususnya mendapat perhatian yang lebih, baik itu dalam pelatihan, mereka akan mendapat pelatihan yang intensif dengan pelatih yang berlisensi minimum C, lalu mereka pun akan nantinya menjadi wakil-wakil dari BMG mengikuti turnamen-turnamen, baik itu nasional maupun internasional,” jelas Muskitta.
Selain itu, lanjut Muskitta, hal ini juga bukan akhir dari pembentukan tim elite BMG, tapi setiap tahun akan terus dilaksanakan turnamen untuk menjaring bibit-bibit baru yang tentu akan bertambah usia menjadi lebih matang lagi. “Tiap tahun tentu beranjak kelompok usianya. Untuk itu nanti juga ada tim elite untuk usia 13 tahun dan 14 tahun. Tim Elite adalah percontohan tim yang mana pemain-pemain lain bisa melihat dan menjadikan hal ini motivasi untuk mereka masuk ke dalam tim Elite. Tim Elite ini sifatnya tidak permanen, karena setiap 6 bulan itu akan dievaluasi, dan kalau mereka tidak menunjukan prestasi sesuai yang diinginkan, maka mereka akan diganti dengan pemain dari luar yang lebih baik. Dengan cara ini maka mereka akan terpacu untuk bekerja keras mempertahankan performance mereka dan juga yang di luar akan bekerja lebih keras juga supaya mereka bisa masuk ke dalam BMG Elite ini,” tutup Muskitta. (RM-07)
Discussion about this post