Referensimaluku.Id.Ambon-Kepengurusa Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Ambon masa bakti 2021-2026 telah dilantik Ketua IGI Wilayah Maluku Ode Abdul Rahman mewakili pengurus pusat. Pelantikan itu berlangsung di ruangan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mabrul, Jalan M. Putuhena, Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (29/11).
Ode Rahman menyarankan pengurus-pengurus IGI Kota Ambon yang baru dilantik dapat menjalakan tugas dan tanggung jawab dengan baik untuk memaksimalkan potensi guru di Kota Ambon yang sampai hari ini sudah berjalan maksimal, namun perlu ditingkatkan lagi.
“Perlu memaksimalkan seluruh program-program yang sudah di jalankan yang sebagaimana program-program IGI selama periode lima tahun terakhir. Kemudian melanjutkan periode lima tahun ke depan 2021-2026,”imbunhya.
“Harapan saya program-program IGI sudah sangat nasional dan sudah sangat maksimal dapat menjadi pilot project atau proyek percontohan bagi guru di seluruh Indonesia. “Kita di Timur Indonesia, tetapi mampu mengambil inisiatif memberikan contoh teladan dan menginspirasi guru-guru yang lain untuk berkarya dan tidak mengandalkan pemerintah daerah, tetapi bergerak dalam komunitas sebagai komunitas praktisi untuk terus mengerakkan seluruh potensi yang ada”.
“Karena kami yakin guru-guru kita sangat banyak yang potensial, namun belum terjamah, belum diangkat ke permukaan dan hadir untuk memfasilitasi guru-guru yang lain melalui praktik pengalaman terbaik bagi despraktis, sehingga contoh atau keteladan ini bisa diikuti kawan-kawan guru yang lain. Maksudnya, bukan sekadar mengikuti organisasi,tetapi bagaimana dengan berbagi sesuasi dengan moto IGI sharing glowing tugas”.
Ketua IGI Kota Ambon masa bakti 2021-2026 Riyadi Kamis menyatakan setelah pelantikan pengurus IGI Kota Ambon pihaknya akan melanjutkan agenda rapat kerja. “Agenda terbesar kita adalah menjadikan pengurus IGI sebagai struktur andal yang mengikuti training of trainer yang nantinya bergerak cepat mengembangkan kompetensi para guru di Kota Ambon,” tegasnya.
Menurut dia Pengurus IGI Kota Ambon yang dilantik berjumlah 33 personel. “Problem guru honorer kita memang kita aku begitu banyak, dan kami IGI Kota Ambon melalui IGI Pusat sudah memberikan masukan pada kemendikbud Republik Indonesia dalam rangka menguatkan potensi guru-guru honorer kita,
sehingga dengan adanya seleksi yang begitu ketat akan mendapatkan jatah khusus sebagai PP3K karena itu membutuhkan kompetensi yang luar biasa”.
“Jadi ketika ia sudah dalam mengabdi kalau kompetensinya kurang juga masalah. Tapi harapan kami bapak dan ibu guru honorer yang sudah lama mengabdi diberikan peluang sebesar-besarnya untuk dapat masuk dalam PNS maupun PP3K.
Apa yang merupakan pengabdian mereka selama ini kepada anak-anak bangsa dapat terbayar dengan apa yang pemerintah berikan kepada mereka.
Dan untuk para generasi muda yang guru honorer kami mengharapkan mereka dapat mengembangkan kompetensi yang baik lagi , sehingga pelayanan pendidikan di Indonesia lebih khususnya Kota Ambon bisa lebih baik dan maksimal,”pungkasny.(RM-04)
Discussion about this post