Referensimaluku.Id.Ambon- Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku XV di Marina Hotel Jalan Jan Paays, Kota Ambon, Sabtu (27/11/2021) berjalan baik. Musda ikut dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Haris Pratama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Provinsi (Sekprov) Maluku Sadli Lie, mantan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan perwakilan Kodam Pattimura dan Kapolda Maluku.
Musda DPD KNPI Maluku ini lahir dari konstitusi AD/ART KNPI dan sukses dilaksanakan karena kerja sama yang baik.
Plt Ketua DPD KNPI Maluku Bisri AS Sidiq Latuconsina katakan beberapa tahun belakangan ini komponen pemuda di bawah wadah KNPI Maluku merasa terpanggil karena sedih melihat dinamika yang berjalan sangat lambat. “Teman-teman pemuda apatis dengan kebijakan daerah, pemuda terjurumus oleh nilai-nilai pragmatisme dan tidak terkontrol dalam kehidupan organisasi yang sehat,” paparnya.
“Maka saya dan teman-teman melihat dan terpaksa kembali mengambil tanggungjawab kendati melewati pasca ini.
Harapan saya Musda XV ini adalah lahirnya seorang pemimpin pemuda baru di Maluku yang bisa menjawab kebutuhan dan kegelisahan setiap anak muda di Maluku”.
“Terkait dengan bagaimana pemuda itu harus tempatkan dirinya, tentunya kepemimpinan muda itu butuh keteladanan. Kami berharap musdah ini akan melahirkan seorang pemimpin yang menjadi teladan dan mampu menjadi magnet pergerakan dan memimpin setiap pergerakan.Setiap pemuda-pemuda maupun masyarakat yang bisa berpartisipasi bersama-sama pemerintah daerah untuk menciptakan kebaikan bersama”.
“Inti dari musda ini adalah kami ingin menegaskan dan mengingatkan kepada semua pemuda di maluku bahwa, Pemuda bukanlah alat kekuasaan, tetapi pemuda adalah alat perjuangan”.
Menurut Latuconsina Pemprov Maluku tidak boleh menjadikan pemuda sebagai alat kekuasaan dan pemuda tidak boleh mengambil pilihan kekusaan. “Pemuda harus menawarkan diri untuk bisa berdiri bersama-sama pemerintah daerah.
Apabila pemerintah daerah mengalami kesulitan-kesulitan, maka pemuda adalah solusi terbaik untuk kemudian bermitra dan bersinegri untuk menciptakan visi misi bersama membangun daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. (RM-04)
Discussion about this post