Referensimaluku.Id.Ambon-Kasus video porno di mana kedua pemeran adegan panas menggunakan medium tak lazim seperti es batu dan botol air mineral untuk memancing ereksi dan kepuasan diperkirakan akan berlanjut.
Untuk mendukung proses penuntasan kasus pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), penyidik Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku telah meminta klarifikasi awal dua pemeran utama video porno yang viral masing-masing J, 25 tahun, mahasiswa beralamat Galala, Kecamatan Sirimau, dan VWS, 20 tahun, karyawan swasta beralamat di Asrama Militer Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (16/11/2021).
J adalah pemeran pria, sementara VWS pemeran wanita di video panas menggunakan aplikasi “Go Live”. Kedua sejoli melakukan adegan ranjang dalam berbagai gaya klasik dan modern serta menggunakan medium seperti memasukan kelima jari, es batu dan mulut botol air mineral ke dalam kemaluan wanita dalam video porno di salah satu kamar Hotel Story pada 12 November 2021.
“Kedua pelaku yang melakukan adegan porno untuk bersenang-senang. Salah satu pemeran video porno adalah anak dari seorang anggota TNI,” ungkap Perwira Unit (Panit) Cyber Crime Ditkrimsus Polda Maluku Inspektur Polisi Dua (Ipda) Henny Papilaja kepada wartawan di Markas Ditkrimsus Polda Maluku, Mangga Dua, Ambon,
“Karena kasus ini diketahui oleh orangtua, maka mereka berinisiatif mengamankan dan mencari kedua pelaku. Namun mengingat video tersebut sudah viral, maka kami berkoordinasi untuk mereka kami mintai klarifikasi, karena sudah viral di mana-mana,” ungkap Papilaja.
Papilaja memastikan penanganan kasus video porno J dan VWS tetap ditindaklanjut, namun akan dilakukan sesuai arahan pimpinan.
Usai pemeriksaan, kedua pemeran video porno yang viral di WhatsApp dan Instagram itu akan dikembalikan ke pihak TNI untuk penyelesaian secara kekeluargaan.
Papilaja meluruskan bahwa alat yang digunakan kedua pelaku dalam adegan ranjang bukanlah es batu seperti yang sudah ramai diberitakan. Tetapi itu adalah botol dari air kemasan atau air mineral dalam kemasan yang dibekukan seperti es batu.
“Jadi itu bukan es batu, tapi botol air mineral plastik yang logonya dilepas dan dibekukan. Jadi karena cahaya lampu, terlihat seperti es batu,” kata Papilaja meluruskan. (RM-03)
Discussion about this post