Referensimaluku.Id.Piru-Setelah sukses menggelar Turnamen Terbuka Bola Voli Salut Cup I Tahun 2020, anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Lusye Setitit kembali menggelar event serupa edisi kedua di Lapangan Bola Voli Kompleks Lorong Pisang, Kota Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten SBB, Maluku, yang sudah bergulir sejak Jumat (5/11/2021) lalu.
Saat ditemui Referensimaluku.Id, Minggu, (7/11) Setitit menyatakan turnamen terbuka bola voli yang diselenggarakannya itu tanpa tujuan politik tertentu. Itu murni didukung kuat hobinya terhadap cabang olahraga bola voli.
“Memang beta hobi bola voli, tetapi seng terlalu jago main juga. Beta ingin supaya Beta dan masyarakat bisa menikmati dan terhibur saat menonton pertandingan- pertandingan bola voli,”bebernya mengungkapkan alasan menggelar turnamen.
Setitit menandaskan lewat turnamen terbuka bola voli ini bisa menghindarkan para pemuda di Kota Piru dari hal-hal yang negatif, seperti mabuk-mabukkan, perkelahian dan sebagainya.
Karena itu aleg dari Fraksi Hanura itu berharap event ini dapat memotivasi para pemuda di Piru untuk mengembangkan bakat- bakat potensial mereka di bola voli, sehingga ke depan bisa membela Kabupaten SBB dan Maluku di event-event lokal, nasional dan internasional.
Setitit mengakui Kabupaten SBB memiliki banyak pemain pemula berbakat di cabang bola voli. “Banyak juga pemain-pemain yang telah memiliki pengalaman bermain di luar daerah. Untuk itu, lewat Turnamen ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada setiap tim untuk mengombinasikan para pemain pemula dan pemain seniornya yang telah memiliki jam terbang nasional dan internasional,” harapnya.
“Dengan begitu, maka pemain-pemain pemula berbakat bisa memiliki jam terbang dan juga menaikkan kepercayaan diri mereka pada setiap pertandingan, hingga suatu saat katong bisa membawa mereka bertanding di luar kabupaten,seperti misalnya pada turnamen-turnamen di Kota Ambon,”ungkapnya.
Setitit optimis dari turnamen ini lahir bibit- bibit baru cabang bola voli yang bisa mewakili Kabupaten SBB dalam dalam turnamen tingkat provinsi maupun Nasional.
“Dengan pertandingan bola voli ini juga berdampak hiburan bagi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19,” kunci Setitit. (RM-07)
Discussion about this post