Referensimaluku.Id.Ambon-Wargadi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, diimbau tetap menjaga suasana Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut.
Imbauan itu diutarakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusaniwe Inspektur Polisi Satu (Iptu) Johan Anakotta saat dirinya membawa sejumlah personel-personelnya menyambangi warga RT 002/RW 04, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (27/10) malam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Theus Letelay itu, Kapolsek mengungkapkan dalam empat bulan terakhir ini, angka kriminalitas di wilayah hukum Polsek Nusaniwe menurun drastis. Itu disebabkan jajaran Polsek Nusaniwe, baik itu unsur pimpinan dan seluruh personelnya, selalu dikerahkan untuk mendatangi kediaman-kediaman warga. Hal ini ditempuh agar mendekatkan polisi dengan masyarakat demi menghindari munculnya tindakan-tindakan kriminal yang tidak diinginkan.
“Pada prinsipnya kehadiran kami dari Polsek Nusaniwe di sini untuk menyampaikan pesan kamtibmas. Selain itu, sebagai Kapolsek, saya minta masyarakat kalau terjadi masalah, jangan main hakim sendiri, tapi laporkan kepada pihak yang berwajib. Pesan ini juga saya selalu sampaikan melalui masjid- masjid, gereja-gereja setiap kali jumatan dan ibadah minggu,” kata Kapolsek saat membuka pertemuan itu dengan warga sekitar.
Hadir dalam pertemuan tersebut, ketua RT 002/RW 04, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Jhon Embuay, Sekretaris RT setempat Masan Ama, staf RT M. Letelay dan Andi Sagat, Perwakilan pemuda setempat Lucky Sainyakit dan beberapa warga lainnya.
Kapolsek menegaskan jika di kemudian hari terjadi masalah di lingkungan RT tersebut,masyarakat diharapkan lebih mempercayakan ketua RT yang merupakan kepala perwakilan pemerintah dalam lingkungan.
”Saya harapkan kalau ada masalah yang biasa-bisanya saja, misalnya tampar sekali, maki sekali, itu kan bisa diselesaikan di tingkat RT, jangan lagi dibawa ke Polsek, karena sampai Polsek pun ujungnya tetap atur secara kekeluargaan. Tapi, kalau memang warga yang merasa terancam lalu mau cepat-cepat lapor ke Polsek, tidak mengapa, pasti kita layani dengan humanis,” jelas mantan Kapolsek Leihitu Barat itu.
Perwira Polri dengan dua balok emas itu mengaku, selama ini yang terjadi, masyarakat bersama polisi kurang bersahabat. Namun hal itu tidak perlu menjadi sekat, karena kritik masyarakat terhadap polisi itu pun tetap diterima institusi Polri sebagai bahan mengevaluasi kinerja polisi.”Kalau memang ada polisi yang berbuat salah di masyarakat, sampaikan saja, supaya kami benahi itu. Hal ini kita lakukan agar ke depan, polisi benar-benar diposisikan sebagai sahabat masyarakat, bukan menjadi orang yang menakut-nakuti masyarakat,” katanya.
Selama ini, akui Kapolsek, di wilayah hukum Polsek Nusaniwe masyarakatnya hidup dalam kondisi aman dan nyaman. Hal ini perlu terus dibenahi dan dipelihara dari lingkungan RT sampai ke tingkat keluarahan bahkan ke tingkat kecamatan.
“Jadi sekali lagi, saya berharap semoga warga di sini hidup selalu dalam kondisi aman damai. Kalau sudah aman itu saya sangat senang. Karena kita ini tetap bekerja profesional. Kita ini polisi merah putih, bukan polisi keluarga atau polisi agama,” timpalnya.
Di tempat yang sama, ketua RT 002/ RW 04 Jhon Embuay menandaskan kehadirkan Kapolsek dan personel-personelnya di tengah warga setempat merupakan satu kebanggaan tersendiri. Mengingat baru pernah terjadi, anggota polisi setingkat Kapolsek menyambangi lingkungan RT tersebut untuk menyampaikan pesan kamtibmas.
Embuay menyerukan ke depan, Polsek Nusaniwe bersama ketua RT, sekretaris dan staf serta pemuda setempat bisa membangun kerja sama demi menjaga suasana kamtibmas di wilayah ini dengan baik.
“Kita memberi apresiasi pada bapak Kapolsek karena sudah hadir di tengah lingkungan kami di sini. Kita berharap ke depan, kita selalu membangun kerja sama yang harmonis demi tercipta dan terpeliharanya Kamtibmas di lingkungan ini,” kunci Embuay.(RM-06)
Discussion about this post