Referensimaluku.Id.Ambon-Atlet para tenis meja David Jacobs akan tampil di satu nomor pada Peparnas Papua 2021 menyusul aturan National Paralimpiade Committee (NPC) yang melarang atlet elite main dua nomor.
Atlet para tenis meja berdarah Saparua (Maluku) ini mengatakan akan fokus ke nomor tunggal pada multievent atlet difabel di Papua mulai 2 sampai 15 November 2021 mendatang.
“Soal aturan itu tidak jadi masalah. Kami sebagai atlet harus ikuti aturan dari NPC untuk pemerataan prestasi dan melihat atlet-atlet lain yang punya potensi,” kata David ketika dihubungi pewarta detiksport.com sebagaimana dikutip Referensimaluku.Id, Senin (25/10/2021).
Di multiajang empat tahunan itu, David menargetkan meraih medali emas meskipun persaingan disadarinya sangat ketat. Bagaimanapun, lawannya ialah rekan sesama olimpian.
“Pesaing ada dari teman sendiri Akbar (Komet). Kami sama-sama memperkuat DKI dan turun di Paralimpiade Tokyo 2020 kemarin. Saat latihan juga kami saling mengalahkan. Jadi pesaing ketat menurut saya si Akbar tapi tetap yang lain .
Menyoal persiapan, peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo itu sudah menyiapkan secara optimal termasuk menjaga kesehatan jelang pertandingan yang akan dimulai dua pekan lagi.
“Ya, kurang lebih sama dengan di Tokyo, kami harus benar-benar terapkan Prokes, jaga kesehatan, kami juga pasti nanti jalani test PCR, swab antigen di Papua, yang pasti ya berbeda dengan Peparnas sebelumnya. Jadi harus benar-benar jaga kondisi, jaga prokes. Minum vitamin dan istirahat cukup,” ujarnya.
Lebih dari itu, David juga antusias menghadapi Peparnas kali ini karena dia belum pernah bertanding di Papua.
“Saya belum pernah ke sana. Gambarannya ya menarik sih buat saya karena biasanya Peparnas digelar di sekitar Jawa dan saya dengar dari teman-teman yang sudah tampil di PON, venue-venue lnya bagus,” kata David.
“Saya juga mau menikmati alam di sana karena kegiatannya cukup lama sementara cuma main satu nomor. Yang pasti nanti pas sudah selesai nanti saya nikmati alam Papua lah,” imbuhnya. (RM-03)
Discussion about this post