Referensimaluku.Id.Ambon-Jawa Barat akhirnya keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua setelah mengoleksi 353 medali terdiri dari emas 133,perak 105 dan perunggu 115. Sedangkan Maluku berada di peringkat 21 dari 35 kontestan PON XX Papua setelah mengemas lima emas, empat perak dan enam perunggu.
Berangkat ke Papua, Jawa Barat mengangkut 770 atlet di 37 cabang olahraga (cabor) dan 429 oficial dan Chief de Mission (CdM). Rasionalnya dua sampai tiga atlet didampingi satu ofisial. Maluku membawa 46 atlet di 14 cabor dan 76 official berikut CdM. Rasionalnya satu atlet dikawal dua sampai tiga ofisial. Di cabang tinju Jawa Barat menggunakan jasa mantan-mantan dan petinju berdarah Maluku seperti Gracia Kaihatu, Apriadi Divinubun, Simon Makarawe, Alvino Nanlohy, Michael Muskitta dan Bram Betaubun.
Dari anak-anak Maluku itu pula, Jawa Barat memperoleh dua emas cabang tinju melalui Muskitta dan Betaubun, perak melalui Nanlohy dan perunggu melalui Divinubun dan Makarawe. Sebaliknya, di cabang balap motor Maluku menggunakan pebalap Tasikmalaya (Jawa Barat) Aditya Fauzi.
Hanya saja Fauzi gagal menyumbangkan medali untuk Maluku. Jawa Barat menggunakan miliaran anggaran secara efektif,sedangkan Maluku menggunakan anggaran lebih besar untuk “kontingen jalan-jalan” dan tukang swafoto (selfie).
DPRD Maluku kok diam? Jangan sampai kemudian muncul cibiran masyarakat penguna media sosial yang lantang menyebut “dewan hanya diisi sebagian besar “Tedong” karena takut melawan KONI Maluku dan pihak eksekutif. (Tim RM)
Discussion about this post